Gempa dan Tsunami Sulteng
Tiga Titik Pekuburan Massal Disiapkan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
Korban gempa dan tsunami yang berhasil dievakuasi langsung dikebumikan di pekuburan massal dan pekuburan keluarga.
Tiga Titik Pekuburan Massal Disiapkan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
TRIBUNKALTIM.CO - Korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi, Sulawesi Tengah, terus bertambah.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Gabungan Paduan (Satgasgabpad), korban ditemukan dalam kondisi meninggal hingga hari ini Rabu (10/10/2018), sudah 2.065 orang.
Selanjutnya korban yang dievakuasi langsung dikebumikan di pekuburan massal dan pekuburan keluarga.
99 ASN Meninggal Dunia dalam Gempa dan Tsunami Sulteng, Lebih Setengahnya dari Satpol PP
Selain Faktor Alam, 5 Aktivitas Manusia Ini Juga Bisa Jadi Pemicu Gempa Bumi
Adapun rinciannya, pekuburan massal Paboya 924 orang, pekuburan Massal Pantoloan 35, pekuburan massal Donggala 35 orang, pekuburan Keluarga sebanyak 1.071.
"Untuk korban luka sebanyak 4.612 orang dan korban yang belum ditemukan 680 orang," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kogasgabpad, Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo
Dampak Gempa Sulteng, Buah dari Palu Langka di Balikpapan
3 Gempa Bumi Terjadi Hari Ini, Begini Doa Memohon Perlindungan Allah SWT Ketika Terjadi Bencana
Selain korban, jumlah pengungsi juga terus meningkat dan saat ini sudah mencapai 78.994 ribu dan rumah mengalami kerusakan sebanyak 67 310 unit.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul UPDATE Korban Gempa & Tsunami di Palu, 2.065 Tewas, 680 Orang Belum Ditemukan