Gempa dan Tsunami Sulteng

Menurut Ahli dari ITB, Ini Yang Terjadi 6 Menit Sebelum Tsunami Menerjang Palu dan Sekitarnya

Lewat survei, ahli ITB mengungkap peristiwa dalam perspektif geologi yang terjadi sebelum tsunami menerjang.

Editor: Doan Pardede
Humas Aksi Cepat Tanggap (ACT)
CARI KORBAN - Relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih mencari korban Gempa Palu di reruntuhan Perumnas Balaroa, Palu, Sulteng, Jumat (12/10/2018). 

Hamzah melihat ada penurunan muka tanah terutama di daerah Jembatan Ponulele dan di masjid terapung di pinggir laut yang saat ini terendah air.

"Kemungkinan di sana juga terjadi lateral spreading," katanya.

Banyak studi penelitian tentang Sesar Palu Koro. Menurutnya, sesar tersebut merupakan patahan aktif di Indonesia dengan pergerakan sekitar 44 milimeter per tahun.

Masih Trauma, Korban Gempa Sulteng di PPU Dibawa Rekreasi ke Balikpapan

Warga Korban Gempa masih Berdatangan ke Balikpapan, 4 Pengungsi Dirawat di RS

Patahan Palu Koro memotong wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. ITB sendiri memulai fokus dalam penelitian tentang sesar Palu Koro pada 2012, hasilnya telah disampaikan kepada pemerintah daerah setempat, BNPB, dan staf ahli kepresidenan.

Secara historis, kata Hamzahm penduduk setempat sudah mengetahui tentang gempa, tsunami dan likuefaksi dengan bahasa-bahasa lokal di sana.

"Setelah survei ini, perlu dilakukan kajian pemetaan bahaya tsunami dan dipertimbangkan dalam penataan ruang. Dibangun suatu bangunan yang akrab terhadap bahaya tsunami," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang Survei, Ahli ITB Ungkap Kejadian 6 Menit Jelang Tsunami Palu"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved