Melongok Masjid Darurat Bantuan Swiss untuk Korban Gempa di Loli Oge Donggala
Pemerintah Swiss memberikan bantuan berupa sarana masjid darurat yang bisa dimanfaatkan untuk warga Muslim bersembahyang.
Bantuan masjid darurat dari negara Swiss ini menjadi potret indahnya keberagaman yang dapat dicontoh oleh masyarakat Indonesia.
Swiss merupakan negara yang terletak di Benua Eropa bagian tengah. Sama seperti Indonesia, penduduk Swiss juga terdiri dari berbagai macam bangsa, di antaranya bangsa Portugis, Prancis, Italia, dan Jerman.
Agama yang dianut penduduknya pun beragam, meski mayoritas menganut Katolik Ortodok dan Protestan.
Bantuan masjid darurat yang diberikan negara Swiss kepada para korban gempa Palu membuktikan bahwa kemanusiaan merupakan hal yang tak memandang suku, agama, maupun ras.

Bantuan tenda dari negara Swiss untuk masjid darurat serta hunian sementara bagi para korban gempa Palu menjadi solusi bagi mereka yang saat ini telah kehilangan tempat tinggal.
Pada korban gempa Palu yang selamat masih waswas apabila harus tinggal di dalam gedung mengingat masih sering terjadinya gempa susulan.
Tak hanya itu, Indonesia saat ini juga menuju musim hujan sehingga para korban membutuhkan tempat berteduh yang nyaman.
Menurut Arifin, agar penggunaannya efisien, pembagian tenda diatur untuk satu kepala keluarga menempati satu tenda. Sementara, penggunaan tenda paling tidak digunakan selama enam bulan ke depan. (*)