CPNS 2018
Jadwal & Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2018 Diumumkan Bertahap, Jangan Lupa Cetak Kartu Ujian!
Jadwal dan lokasi Tes SKD pendaftaran Kementerian Agama (Kemenag) CPNS 2018 diumumkan secara bertahap.
Kemenag yang aktif di sosial media seperti Instagram dan Twitternya kembali berpesan pada peserta yang lolos seleksi administrasi saat melaksanakan tes SKD nantinya.
Peserta diminta untuk mengejakan soal secara tenang selama 90 menit di depan komputer.
Selain ketenangan dari peserta, mengendalikan emosi serta tetap fokus pada layar komputer sendiri.
Berikut pesan Kemenag pada peserta tes SKD yang dibagikan admin lewat akun @kemenag_ri Rabu, (31/10/2018).
“Assalamualaikum # SahabatReligi. Udah pada siap ngadepin SKD kan?
.
Biar ga salfok ya, mimin mesti kasih tahu nih kalo SKD itu bukan lomba adu cepat atau lomba angka berat. SKD kan ujian untuk menjadi CPNS Unggul, bukan stanmen The Incridible.
.
Pas nanti depan komputer, upayakan tenang, kendalikan emosi. Fokuskan pada layar sendiri. Alirkan energi positif ke otak dan hati. Sinkronkan gerakan tangan pada jawaban benar <- penting banget
.
Optimalkan 90 menit yang ada untuk menjawab 100 soal. Terkadang harus direlakan kala jawaban tidak lagi sejalan dengan keinginan. Jangan putus asa, segera moveon ke soal berikutnya.
.
Mari #TebarkanKedamaian kapan pun, dimana pun, dan kepada siapa pun.
.
#Kemenag #BersihMelayani
Adapun jenis tes SKD yang akan dihadapi peserta yang lolos tahap administrasi nantinya adalah :
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia,
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. NKRI.
Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa
Indonesia secara baik dan benar.
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan
secara sistematik.