Inul Daratista Kirim Kabar Duka, Orang Kesayangannya Telah Tiada tak Bisa Berhenti Merokok
Inul Daratista membagi kabar duka, orang kesayangannya telah tiada. Salah satu penyebabnya adalah tidak bisa berhenti merokok.
TRIBUNKALTIM.CO- Inul Daratista bagikan kabar duka orang kesayangan meninggal: tiap hari aku ngomel, stop merokok!
Inul Daratista membagikan kabar duka melalui akun Instagramnya pada Minggu (4/11/2018).
Inul kehilangan seorang seorang sahabat yang sudah ia anggap bagai ayah sendiri.
15 tahun Inul berteman dengannya membuat ia begitu bersedih atas kepergian sang sahabat.
Inul juga menuliskan ia sempat meminta sahabatnya itu berhenti merokok, namun tak diindahkan hingga akhir menjemput.

Berikut curhatan panjang Inul:
"R.I.P
My partner .
15thn lamanya mengenalmu,jalan bersamamu,belajar bisnis drmu,terima kasih utk persahabatan kita.
Sbg bpkku,temanku,partnerku
Selamat jalan.
Aku yg sangat kehilanganmu
Hampir tiap waktu kerja dan jalan bareng,tiap hari pula aku ngomel ngoceh , stop merokok !!
Kamu tak pernah mau dengar,hanya bilang iyeee.. iyee...
Merokok bs 1-2bungkus sehari + kerja keras kita sampe seharian bahkan mlm msh sering lanjut lewat telp,ttp aku ngomel stop merokok.
Bahkan aku sering cerita smua sahabat sampai sopir pribadi meninggal kena kanker paru2....kaupun hanya bilg meninggal adalah takdir.

Sampai akhirnya sblm pergi kau akhirnya bilg MAAFKAN aku nyakk “gak denger nasihatmu
Ya sahabat yg baik tak akan menjerumuskan.
Sahabat yg baik selalu melindungi dan menyayangi.
15thn mengenalmu.
Dgn segala perjuangan yg tdk mudah.
Terima kasih ilmunya
Terima kasih sdh jd partnerku yg baik
#Tuhanbersamaorgyangbaik
Selamat jalan kesayanganku
(Wafat di seoulKoreaselatan)," tulis Inul dalam unggahan itu.
Postingan Inul tersebut dibanjiri ucapan duka cita.
"Turut Berduka Cita, Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran...... Aamiin.......... Alfatihah,"
"Utk segala yg Ada dibawah langit ada masanya.... Terpujilah Tuhan Duka cita mendalam mbak minul,"
"Innalilahiwainnailahi rojiun. Turut berduka bu ratu,"
"turut berbelasungkawa ya mbak inul,"
"Turut berduka mba inul Al Fatihah,"
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)