Jembatan Kembar Belum Bisa Dilintasi Hingga Januari 2019
Taufik juga optimistis semua pekerjaan inti pembangunan jembatan akan rampung pada penghujung 2018 ini.
Penulis: Rafan Dwinanto |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jembatan Kembar Samarinda tampaknya belum bisa dilintasi masyarakat hingga awal Januari mendatang.
Selain masih merampungkan konstruksi fisik, boleh tidaknya jembatan dilintasi juga harus menunggu rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, M Taufik Fauzi, mengatakan, setelah akhir November, proses pengerjaan Jembatan Kembar memasuki fase finishing (penyelesaian).
Pekerjaan finishing tersebut dilakukan sambil menunggu terbitnya rekomendasi dari KKJT.
"Harapannya hasil uji beban dari KKJT nanti bisa terbit pada Januari," kata Taufik.
Saat ini, proses penyelesaian Jembatan Kembar terus dikebut.
Taufik menyebut, pihaknya terus melakukan pemantauan.
Baca juga:
Boeing Rilis Buletin Keamanan Berdasarkan Hasil Temuan Awal KNKT soal AoA Lion Air PK-LQP JT 610
Wali Kota Segera Kumpulkan Calon Investor Persiba Balikpapan
Lubang Eks Tambang Terus Memakan Korban Jiwa, Ini Tuntutan Mahasiswa Kaltim
Pelaksanaan Porprov Tinggal Menghitung Hari, Ketua KONI Kaltim: Kita Harus Sprint!
Taufik juga optimistis semua pekerjaan inti pembangunan jembatan akan rampung pada penghujung 2018 ini.
"Kita targetkan bentang tengah bagian atas sudah bisa tersambung 19 November ini. Akhir November ini sudah kelihatan tersambung," kata Taufik.
Setelah bentang tengah rangkaian atas tersambung, kata Taufik, pekerjaan akan berlanjut pada bentang tengah bagian bawah. Bagian ini, menurut Taufik, akan dicor.
"Yang di bawah untuk lantai akan dicor," katanya lagi.
Pengecoran juga akan dilakukan pada jalan akses dari sisi Samarinda Seberang.
Sesuai jadwal, lanjut Taufik, pengecoran jalan akses ini dilakukan pekan ini. Sedangkan untuk sisi Samarinda Kota, progresnya sedang menyelesaikan pemasangan girder pada beberapa pear (tiang).
"Sedangkan pengerjaan utama juga bisa segera dikerjakan. Karena tiang gantung jembatan yang kita pesan dari Thailand sudah mulai datang. Walau pun masih sebagian kecil karena diangkut menggunakan pesawat. Bagian yang lebih besar mulai datang dari 10-15 November ini," ungkap Taufik.
Sekadar informasi, Jembatan Mahakam IV, atau yang dikenal dengan sebutan Jembatan Kembar akan digunakan sebagai pemecah kemacetan yang selama ini bertumpuk di Jembatan Mahakam.
Nantinya, Jembatan Mahakam hanya akan dilintasi kendaraan dari arah Samarinda Seberang.
Sementara Jembatan Kembar akan dilintasi kendaraan ke arah luar Samarinda. (*)
