Merangkai 400 Kubik Ulin untuk Senyum Warga Melintang

Ulin berasal dari pohon ulin yang merupakan tanaman khas Kalimantan. Ulin dikenal sebagai kayu besi karena memiliki karakteristik yang keras dan berat

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Januar Alamijaya
HO Humas Kodim Tenggarong
Personel Kodim 0906/Tenggarong menanam tiang pancang jembatan di kawasan Danau Melintang yang berlumpur. Pada musim kemarau, wilayah perairan danau surut dan sebagian besar kering 

“Tiap hari kami mampu memasang 12 kubik papan kayu atau sekitar 100 meter untuk lantai jembatan,” katanya. Puluhan warga ikut membantu mengetam dan memaku papan kayu dengan membawa peralatan sendiri. Sekitar 2 minggu papan lantai jembatan sudah terpasang semua. Lantai ulin jembatan membentang sepanjang 1.100 meter.

Lewat pembangunan jembatan ini, TNI berkomitmen untuk membuka keterisolasian warga Melintang yang dialami sejak ratusan tahun silam. Jembatan baru ini menjadi akses terdekat ke Desa Sebemban.

Dari Desa Sebemban ke Kantor Camat Muara Wis hanya berjarak 5 kilometer, sedangkan jarak Melintang ke Sebemban mencapai 7 kilometer. Keberadaan jembatan sebagai penghubung akses jalan darat memberikan keuntungan strategis dan ekonomis bagi warga Melintang.

Kades Melintang Muhdi mengatakan, jembatan ini sudah lama dinantikan warga Melintang. Selama ini warganya menggunakan perahu ces ke Sebemban hingga memakan waktu sekitar 1 jam, belum lagi kalau kondisi air danau surut. “Dengan adanya jembatan ini, kami bisa mencapai Desa Sebemban paling cepat 15 menit,” ujar Muhdi.

Biaya pengeluaran warga jauh lebih irit. Kalau naik perahu ces ke Kantor Camat, warga perlu 4 liter bensin yang harganya Rp 40 ribu. Jika kondisi danau surut, maka biaya bensin membengkak Rp 200 ribu karena perahu mereka harus memutar jauh agar tak kandas. “Kalau pakai motor lewat jembatan, satu liter bensin pun tak akan habis pulang-pergi ke Kantor Camat,” tuturnya.

Alkan, nelayan Melintang, mengaku senang ada jembatan baru di desanya. “Luar biasa. TNI mewujudkan impian kami sejak lama,” katanya. Jembatan ini memudahkan akses lewat jalan darat. Ia bisa memasarkan hasil tangkapan ikannya ke Kota Bangun dengan harga jual lebih tinggi dibandingkan ke pengepul di kawasan Melintang. Harga jual ikan gabus di Kota Bangun mencapai Rp 40 ribu/kilogram, sedangkan harga paling tinggi di pengepul Rp 25 ribu/kilogram. Kota Bangun siap menampung ikan segar tangkapan nelayan untuk dijual ke pasar Samarinda. “Saat musim ikan melimpah, harga jualnya malah turun di sini. Dengan adanya jembatan, kami bisa lebih mudah jual ikan ke Kota Bangun,” ucap Alkan yang sehari dapat penghasilan Rp 50 ribu-Rp 200 ribu dari hasil tangkapan ikan.

Tiap sore jembatan baru di Desa Melintang ini digunakan anak-anak bermain sepeda
Tiap sore jembatan baru di Desa Melintang ini digunakan anak-anak bermain sepeda (TRIBUN KALTIM / RAHMAD TAUFIK)

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kukar Edi Damansyah sangat mendukung kegiatan TMMD di Desa Melintang. Ia mengemukakan, pembangunan jembatan ini dapat mendorong percepatan pembangunan, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Melintang.

Mereka bisa memasarkan hasil perikanan dengan mudah karena akses jalan darat sudah tembus.

“Jembatan ini juga memperlancar alur distribusi barang, seperti sembako, sehingga harganya tetap stabil,” tutur Edi.

Dalam kondisi danau surut atau kering, kapal pengangkut sembako tidak bisa menjangkau sampai ke Melintang. Kondisi ini berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.

Lewat kegiatan TMMD ini, Kodim 0906/Tenggarong juga melaksanakan berbagai kegiatan nonfisik, seperti pengobatan massal, penyuluhan tentang narkoba, pemahaman wawasan kebangsaan dan antiradikalisme, serta pengecatan dan rehabilitasi rumah warga yang rusak di Desa Melintang.

Sedangkan program TMMD di Desa Melintang ini sejalan dengan program Nawa Cita Presiden Jokowi, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved