Tiga Tewas dan 22 Luka-luka Tersambar Kereta Api Saat Saksikan Drama Kolosal di Viaduk Surabaya

Kasus kecelakaan dengan korban masal ketika penonton menyaksikan drama kolosal Surabaya Memebara memperingati Hari Pahlawan, Jumat malam.

surya.co.id/mohammad romadoni
Jenazah Erikawati di kamar jenazah RSUD dr Soetomo. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pihak rumah sakit dan Polrestabes Surabaya telah merilis daftar identitas korban tragedi Surabaya Membara.

Korban tewas dan terluka tersebar di tiga rumah sakit, yakni RSUD Dr Soewandie, RSUD Dr Soetomo dan Rumah Sakit PHC Surabaya.

Sedikitnya, 3 penonton pertunjukan drama kolosal 'Surabaya Membara' yang digelar di Jl Pahlawan, Surabaya, dilaporkan tewas dalam insiden di viaduk Jl Pahlawan, Jumat (9/11/2018).

Satu dari tiga orang tersebut tewas mengenaskan. Korban berjenis kelamin laki-laki itu tewas terlindas kereta api rute Sidoarjo-Pasar Turi yang melintas.

Hingga kini, identitas korban belum diketahui. Saat dievakuasi, tidak ditemukan kartu identitas yang dibawanya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjelaskan, kejadian itu bermula saat para korban memadati viaduk untuk menonton acara yang berada di depan kantor Gubernur di Tugu Pahlawan.

Kejadian terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, melintas Kereta Api barang dari Sidoarjo, Stasiun Gubeng menuju ke Stasiun Pasar Turi.

Melihat dari tayangan video amatir, Kereta Api barang itu melaju pelan. "Di dekat perlintasan ada sejumlah orang," ujarnya.


Jenazah Erikawati di kamar jenazah RSUD dr Soetomo.
Jenazah Erikawati di kamar jenazah RSUD dr Soetomo. (surya.co.id/mohammad romadoni)

Rudi mengatakan, kereta api lewat sedangkan kondisi viaduk sempit. Diduga karena penonton panik, maka terjadilah kecelakaan itu.

"Acara tetap dilanjutkan karena sudah mau selesai," ujarnya. Lokasi acara dari tempat kejadian berada cukup jauh sekitar 500 meter.

"Olah TKP sudah dilakukan dan saat ini Tim INAFIS masih melakulan proses identifikasi terhadap korban meninggal," jelasnya.

Kenapa pengunjung melihat acara (Surabaya Membara) dari viaduk? Rudi mengatakan dari keterangan saksi menyebutkan alasan melihat acara dari atas di viaduk lebih bagus viewnya daripada di bawah.

Namun hal itu tidak bisa dibenarkan karena viaduk merupakan perlintasan rel kereta api yang sangat membahayakan.

"Apalagi kondisi viaduk sempit sehingga apabila ada kereta api melintas sangat berbahaya," pungkasnya.

Dari 3 korban meninggal di lokasi kejadian, baru 1 yang berhasil diidentifikasi yakni atas nama Erikawati (9), pelajar di SD Dharma Siswa Surabaya dan beralamat di Kalimas Barat nomor 61 Surabaya.

Korban insiden viaduk di Jalan Pahlawan Surabaya dievakuasi, Jumat (9/11/2018). Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertabrak kereta api saat menyaksikan acara Surabaya Membara dari atas viaduk.
Korban insiden viaduk di Jalan Pahlawan Surabaya dievakuasi, Jumat (9/11/2018). Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertabrak kereta api saat menyaksikan acara Surabaya Membara dari atas viaduk. (SURYA/PIPIT MAULIDIYA)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved