CPNS

Pemerintah Siapkan Opsi Baru Penilaian SKD CPNS, Turunkan Passing Grade Hingga Sistem Ranking

Untuk opsi pertama yakni dengan menurunkan passing grade atau ambang batas kelulusan SKD.

Tribun Kaltim/Budi Susilo
Peserta SKD CPNS Mahulu mengisi daftar hadir sebelum masuk ke ruang ujian CAT di Logistik Point BKPP Mahulu, Jl Poros Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Senin (12/11/2018) pagi. 

Sementara untuk wilayah Indonesia tengah, persentase kekosongan formasi jabatan untuk pemerintah daerah mencapai 72,69 persen. Untuk wilayah barat, persentase kekosongan jabatan berada di angka 58,47 persen.

Sedangkan untuk di tingkat pemerintah pusat atau kementerian/lembaga, persentase kekosongan formasi jabatan hanya 12,90 persen.

"Tapi alhamdulillah, kalau untuk kementerian/lembaga di pusat kurang lebih 12,9 atau 13 persen. Ini angka yang baru masuk di kami," kata Iwan.

Berangkat dari simulasi data sementara tersebut, lanjut Iwan, panitia seleksi nasional (panselnas) harus segera membuat kebijakan untuk menanggulangi masalah rendahnya tingkat kelulusan CPNS.

Pasalnya, para peserta harus menghadapi seleksi kompetensi bidang (SKB) setelah SKD. Namun, ia menegaskan, kebijakan yang akan diaambil nantinya jangan sampai mengorbankan kualitas para peserta yang lolos tes CPNS.

"Dari sinilah kami sampaikan kepada panselnas untuk segera mengambil suatu kebijakan, yang tentunya jangan sampai rekruitmen itu melemahkan atau menurunkan kualitas pelayanan kepada publik," ucapnya. (*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak yang Tak Lolos SKD CPNS, Pemerintah Kaji Dua Opsi Kebijakan Baru", https://nasional.kompas.com/read/2018/11/13/08245691/banyak-yang-tak-lolos-skd-cpns-pemerintah-kaji-dua-opsi-kebijakan-baru

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved