Bantuan Sosial
Diskon Tarif Listrik Tak Ada Lagi di 2025, Program Bantuan Pengganti Akan Diumumkan Prabowo
Pemerintah pastikan diskon tarif listrik tidak berlaku lagi di 2025, akan diganti program bantuan baru.
Ringkasan Berita:
- Diskon listrik tidak akan ada lagi di 2025
- Program bantuan baru akan diumumkan Presiden Prabowo Subianto
TRIBUNKALTIM.CO - Diskon tarif listrik PLN yang dinanti-nanti masyarakat dipastikan tidak akan ada lagi hingga akhir 2025 ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah tidak akan lagi memberikan diskon tarif listrik untuk tahun 2025.
Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara Kompas Bisnis yang tayang di Kompas TV, Selasa (14/10/2025).
“Jadi, untuk diskon listrik, tidak kita berikan lagi. Tetapi diganti program yang lain,” ujar Airlangga.
Baca juga: Inilah 5 Paket Stimulus Ekonomi yang Berlaku Mulai 5 Juni 2025: Diskon Listrik Batal, BSU Dinaikkan
Saat ditanya lebih lanjut mengenai program pengganti, Airlangga belum memberikan rincian.
Ia menyebut bahwa program tersebut akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Nanti diumumkan oleh Pak Presiden,” tuturnya singkat.

Rencana Diskon Listrik Sempat Masuk Paket Stimulus Ekonomi
Sebelumnya, pemerintah sempat merencanakan pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk periode Juni dan Juli 2025.
Diskon ini dirancang sebagai bagian dari enam paket stimulus ekonomi yang ditujukan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025.
Kebijakan tersebut diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga dan mendorong konsumsi masyarakat.
Baca juga: Diskon Listrik Batal, Dialihkan ke BSU, Siapa dapat Bantuan Subsidi Upah? Cara Cek Penerima BSU 2025
“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program,” kata Airlangga dalam rapat koordinasi di Jakarta, dikutip dari Antara (24/5/2025).
Diskon tarif listrik saat itu direncanakan menyasar sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Namun, terdapat perbedaan syarat dibandingkan dengan diskon yang berlaku di awal tahun.
Ketika pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi pada 2 Juni 2025, diskon tarif listrik tidak termasuk dalam daftar kebijakan yang disampaikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.