Bakar Keranda Mayat di Depan Kantor Gubernur, Ini yang Disuarakan Sylva Mulawarman
Tampak pula spanduk bertuliskan ''Nyawa Tak Semahal Tambang'', juga ''Tambang Bukan Warisan Tapi Ancaman.''
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Mahasiswa Fahutan Unmul yang tergabung dalam LEM Sylva Mulawarman membakar replika keranda mayat di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jl Gajah Mada, Samarinda Kalimantan Timur, Senin (19/11/2018).
Mereka kemudian mengajak mahasiswa untuk berdialog di dalam ruangan guna menampung seruan dan keinginan pendemo.
"Kami menaruh apresiasi tinggi demo mahasiswa Fahutan Unmul. Sifatnya positif dan ini kritikan mengingtkan pemerintah khususnya Dinas SDM," ujar Wahyu Widhi.
Menurutnya pemerintah akan segera bertindak usai menampung seruan mahasiswa.
"Konkretnya begini, yang jelas tadi, Asisten 1 Pak Ardiansyah akan melaporkan ke Pak Gubernur dikasi tenggat waktu 14 hari. Tadi pagi kami ada rapat kecil, untuk segera menindaklanjutinya. Ini katalisator bagi pemprov untuk segera action," ungkap Wahyu. (*)