Wawancara Eksklusif dengan Baiq Nuril: Lega tapi Waswas Dijebloskan ke Penjara
BAIQ Nuril Maknun (40), mantan pegawai honorer bagian Tata Usaha SMAN 7 Matarammengaku lega setelah Kejaksaan menunda eksekusi hukuman
Lalu apakah akan mengikuti anjuran Presiden Jokowi agar anda mengajukan amnesti?
Itu pengacara saja. Saya berdoa dan pasrah dan terbaik aja lakukan.
Ngomong-ngomong keadaan ekonomi keluarga anda, sekarang bagaimana?
Ya karena anak tiga sekolah semua ya gali lubang tutup lubang.
Efek anak gimana? Setelah mendengar kasus ibunya?
Kebetulan kemarin minggu lalu, saya datang ke sekolahnya masing-masih untuk menjelaskan ke gurunya, terutama. Tapi untungnya anak-anak saya siap dengan keadaan ibunya seperti ini. Karena memang tahu ibunya itu tidak bersalah.
Anak terus mendukung?
Iya. Mungkin karena mereka masih kecil-kecil tapi kalau sekarsng mereka lebih dewasa. Tapi anak saya emamng alhamdulillah semuanya penurut. Jadi sejak kejadian ini merrka tambah sayang dan tambah penurut sekali. Itu salah satu hikmahnya dari kasus ini. Anak paling besar 16 tahun, besok Sabtu, ulang tahun. (*)