Diduga Dendam, Seorang Pria Dibakar Hidup-hidup di Samping Sebuah Supermarket Deliserdang

Lapangan Pasar IX samping Irian Supermarket, Deliserdang, Jumat (23/11/2018) malam geger. Seorang pria dilaporkan dibakar hidup-hidup.

tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO, MEDAN - Lapangan Pasar IX samping Irian Supermarket, kawasan Pasar 9 Tembung, Deliserdang, Jumat (23/11/2018) malam geger. Seorang pria dilaporkan dibakar hidup-hidup.

 
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi membenarkan ada seseorang yang dibakar di daerah Pasar IX Tembung.

"Informasinya ada orang dibakar, anggota sudah turun ke TKP," kata Faidil via telepon seluler, Jumat (23/11/2018). "Korban sudah dibawa ke rumah sakit, luka bakar sekitar 80 persen. Saksi-saksi lagi diperiksa," sambungnya.

Lebih lanjut, saat ditanya orang yang dibakar dibawa kemana, Faidil tak bisa berani menyebutkan secara gamblang. "Kalau tidak salah dibawa ke Pirngadi. Panit 1 masih di rumah sakit," tutup Faidil.

Identitas pria yang seluruh tubuhnya mengalami luka bakar yang terjadi di kawasan Pasar 9 Tembung akhirnya terkuak. Dia adalah Sudirman alias Pai (35), warga Batangkuis yang memiliki pekerjaan sebagai seorang wiraswasta.

Ilustrasi
Ilustrasi (tribunnews.com)

Informasi tersebut diperoleh Polsek Percut Seituan yang datang langsung ke rumah sakit tempat korban dirawat.

“Kondisi korban hampir sekujur tubuhnya tetapi kita belum memastikan bagaimana kondisinya. Dokter yang bisa memastikannya dan pihak kepolisian hanya bisa untuk proses penyelidikannya," ujar Panitreskrim Polsek Percut Seituan, Ipda Supriyadi.

Ia menjelaskan, motif yang dilakukan pelaku yang belum diketahui identitasnya terhadap korban diduga karena sakit hati.

 
“Motif sementara yang kita dapatkan bahwa diduga pelaku sakit hati dengan korban dan sengaja mencari korban untuk membalas dendam,” jelasnya.

Pihak kepolisian pun akan terus melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Pelaku untuk sementara belum diketahui identitasnya dan akan terus diselidiki dan dalam waktu dekat bisa terungkap,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, kronologis kejadian tersebut yaitu pelaku yang sudah sangat kesal dengan korban sengaja mencari korban dengan membawa bensin serta martil yang memang sudah disiapkan.

“Informasi yang kita dapatkan si pelaku ini mencari si korban dan ada saksi yang menanyakan mengapa pelaku datang mencari korban dengan membawa bensin dan martil. Dan pelaku  untuk membunuh si korban,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi.

Sementara ibunda Sudirman yang menunggu kabar terakhir kondisi anaknya di RSUD Pirngadi tampak harap-harap cemas dengan kondisi anaknya tersebut. "Saya gak berani masuk mas," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved