Tanoto Foundation Bermitra dengan 24 Sekolah di Kukar

Tanoto Foundation hanya bermitra dengan 24 sekolah di Kukar, yakni 16 SD/MI dan 8 SMP/MTs karena keterbatasan anggaran.

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUN KALTIM/RAHMAT TAUFIQ
BERI PAPARAN - Kabid SMP Disdikbud Kukar Tulus Sutopo memberikan paparan rencana kerja Dinas Pendidikan Tahun Ajaran 2019 terkait pelatihan guru, kepala sekolah dan budaya baca yang disampaikannya dalam agenda pertemuan antara pemangku kepentingan terkait program Pintar yang digagas Tanoto Foundation di Gedung Bappeda Kukar lantai 2, Kamis (29/11) 

Tanoto Foundation Bermitra dengan 24 Sekolah di Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Koordinator Tanoto Foundation untuk Provinsi Kaltim, Affan Surya mengatakan, pihaknya mengumpulkan para stakeholder yang punya kepentingan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kukar.

Kegiatan ini dilakukan semata untuk melaporkan apa yang dilakukan Tanoto terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kukar,

"Beberapa tahapan sudah kami lakukan, kita berkumpul di sini salah satunya membicarakan bagaimana ini bisa diduplikasi dan diseminasasi untuk seluruh sekolah di Kukar," ujar Affan.

Baca: Program Pintar Masuk Renstra untuk Peningkatan Mutu Guru di Kukar

Baca: Kukar Sudah Swasembada Jagung, Produksi Hampir 8.000 Ton

Baca: Pemkab Kukar bakal Buat Penetapan Kawasan Rawan Bencana

Tanoto bermitra dengan 24 sekolah di Kukar, yakni 16 SD/MI dan 8 SMP/MTs. Dengan keterbatasan anggaran, Tanoto hanya mampu bermitra dengan 24 sekolah.

"Di sini kita bicarakan bagaimana mengembangkan program ini sampai bisa dirasakan sekolah di seluruh Kukar, bisa dipraktikkan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya, syukur bisa meningkatkan kreativitas murid," tuturnya.

Tanoto memberi garansi kepada 24 sekolah mitra untuk meningkatkan mutu pendidikan sampai berhasil.

Ini bukti keseriusan Tanoto dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kukar.

"Dengan perbaikan yang kami lakukan bisa dikembangkan untuk seluruh sekolah," ujarnya.
Dalam hal peningkatan mutu, lanjutnya, guru dilatih tidak hanya persoalan kemampuan SDM, namun dia harus punya kemampuan meningkatkan daya kreativitas anak. Kepsek juga dilatih agar punya kemampuan manajemen di sekolahnya. (top)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved