Liga Indonesia

10 Fakta Gelaran Liga 1 2019, Mulai Isu Pengaturan Skor Sampai Pemukulan Anak Menpora

Kompetisi Liga 1 2018 telah berakhir pada Minggu (9/12/2018) kemarin. Persija Jakarta keluar sebagai juara.

Instagram persijajkt
Persija Jakarta jadi Juara Liga 1 2018 

Pelaku pemukulan diketahui seorang pemuda berinisial HP.

Ia menyerahkan diri ke Mapolres Jaksel pada 29 Juni 2018.

Pemuda tersebut kemudian dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman tiga bulan penjara.

Dalam proses hukum, tersangka tidak ditahan lantaran ancaman di bawah lima tahun.

8. Rehat Asian Games 2018

Presiden Joko Widodo memberikan buku tabungan berisi bonus kepada atlet catur Asian Para Games 2018 Hendi Wirawan di Istana Bogor, Kota Bogor, Sabtu (13/10/2018). Para menerima bonus atas perolehan prestasi berupa antara lain untuk perorangan, peraih emas bonus Rp 1,5 miliar, peraih perak Rp 500 juta, dan perunggu Rp 250 juta serta kategori lain yang nilainya sama dengan perolehan bonus atlet Asian Games 2018. (Warta Kota/Alex Suban)
Presiden Joko Widodo memberikan buku tabungan berisi bonus kepada atlet catur Asian Para Games 2018 Hendi Wirawan di Istana Bogor, Kota Bogor, Sabtu (13/10/2018). Para menerima bonus atas perolehan prestasi berupa antara lain untuk perorangan, peraih emas bonus Rp 1,5 miliar, peraih perak Rp 500 juta, dan perunggu Rp 250 juta serta kategori lain yang nilainya sama dengan perolehan bonus atlet Asian Games 2018. (Warta Kota/Alex Suban) (Alex Suban/Alex Suban)

Baca: Persib Bandung Gagal Jadi Juara Liga 1 2018, Mario Gomez Blak-blakan Ungkap Pemicunya

Liga 1 dihentikan sementara saat berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang dari 18 Agustus hingga 2 September.

Beberapa venue Asian Games diketahui memang menjadi kandang sejumlah tim-tim Liga 1.

9. Jadwal Berbenturan dengan Agenda Timnas

Suporter membentangkan koreografi dalam pertandingan lanjutan Piala AFF 2018 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018). Meskipun jumlah suporter tidak banyak namun mereka tetap memberikan dukungan dengan semangat kepada Timnas dan juga melontarkan nada kekecewaan terhadap PSSI yang dianggap tidak serius mempersiapkan Timnas untuk piala AFF 2018. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suporter membentangkan koreografi dalam pertandingan lanjutan Piala AFF 2018 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018). Meskipun jumlah suporter tidak banyak namun mereka tetap memberikan dukungan dengan semangat kepada Timnas dan juga melontarkan nada kekecewaan terhadap PSSI yang dianggap tidak serius mempersiapkan Timnas untuk piala AFF 2018. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tampilnya timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 tak membuat Liga 1 berhenti sejenak.

Bahkan pertandingan masih tetap berlangsung pada hari yang sama saat timnas berlaga, tak cuma saat turnamen, tapi juga dalam laga uji coba sebelum turnamen.

Alih-alih memberi kesempatan pemain untuk fokus, sempat terjadi tarik ulur kepentingan antara klub dan timnas.

Contohnya masih ada klub yang meminta pemainnya pulang saat tengah menjalani pemusatan latihan timnas.

Mantan pesepak bola nasional, Ponaryo Astaman, menilai masih berjalannya Liga 1 turut memengaruhi penampilan timnas Indonesia pada Piala AFF 2018.

Ia menilai, kondisi semacam ini tak hanya memusingkan pemain, tetapi juga pelatih.

10.Isu Pengaturan Skor

Kolase Bambang Suryo dan Logo PSSI
Kolase Bambang Suryo dan Logo PSSI (Kolase YouTube/ Najwa Shihab - Tribunnews)

Pasalnya seperti yang diketahui isu ini mulai tinggi dibicarakan jelang akhir kompetisi liga 1 musim 2018.

Isu itu muncul ketika diungkap langsung oleh mantan runner match fixing.

Salah satu tokoh sentral yang membuka skandal pengaturan skor dalam sepak bola Indonesia, Bambang Suryo.

Baca: Klasemen Akhir Liga 1 2018 - Persija Jakarta Juara, Persib Bandung Gagal AFC, Tiga Tim Degradasi

Bambang menyebut sosok yang bernama Vigit Waluyo sebagai dalang pengaturan skor di sepak bola Indonesia pada acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.

Bahkan Bambang Suryo mengaku siap mati demi sepak bola Indonesia.

Ungkapan tak main-main itu diungkapkan Bambang Suryo karena terus menerus mendapat ancaman pembunuhan.

Dilansir Tribunnews dari BolaSport.com, ancaman yang dialamatkan kepada Bambang Suryo tak lain karena aksi blak-blakannya menyebut dalang dari pengaturan skor sepak bola Indonesia.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kumpulan Fakta Gelaran Liga 1 2018, Beberapa Kasus Kriminal hingga Isu Pengaturan Skor, http://www.tribunnews.com/section/2018/12/10/kumpulan-fakta-gelaran-liga-1-2018-beberapa-kasus-kriminal-hingga-isu-pengaturan-skor?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved