Pilpres 2019
Yusril Ihza Mahendra Bebaskan Kader PBB Dukung Capres Tertentu hingga Januari 2019
Kendati demikian, dirinya mengingatkan agar kadernya tidak menggunakan atribut partai, seperti bendera ataupun baju PBB.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra membebaskan kadernya untuk mendukung satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan PBB akan menentukan sikap dukungan politik pada Januari 2019.
Untuk itu, dirinya membebaskan kadernya menentukan pilihan untuk mendukung baik pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin atau pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Sementara ini, sebelum PBB mengambil keputusan nanti bulan Januari, kalau ada anggota-anggota PBB yang mendukung Pak Jokowi atau mendukung Pak Prabowo silakan saja," ujar Yusril dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (10/12/2018).
Baca juga:
Songsong Musim 2019, Robert Rene dan Jajaran Manajemen PSM Makassar Segera Duduk Bersama
Mitra Kukar Degradasi ke Liga 2, Rahmad Darmawan Ambil Kursus Pro License di Jogja
Bersama Honda di 2019, Jorge Lorenzo Pastikan Gaya Balapnya Tak Akan Berubah
Inilah Besaran Keuntungan yang Berhasil Dihimpun Grab pada Tahun 2018
Begini Jawaban Anies Baswedan saat Jak Angel Menagih soal Pawai Kemenangan Persija
Kendati demikian, dirinya mengingatkan agar kadernya tidak menggunakan atribut partai, seperti bendera ataupun baju PBB.
"Secara pribadi-pribadi itu kita tidak melarang, oleh karena memang partai ini partai demokratis, mungkin juga ada perbedaan pendapat," tandas Yusril.
Sebelumnya diberitakan, Yusril Ihza Mahendra telah menjadi kuasa hukum pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
Yusril Ihza Mahendra pun mengungkapkan jika satu di antara alasannya menjadi kuasa hukum sebagai langkah menyelamatkan PBB.
"Politik itu tidak bisa benci-suka, politik itu harus realistik juga, PBB kan punya kepentingan. Dua kali pemilu, PBB hancur total tidak punya perwakilan satu pun di DPR tidak ada menteri pejabat apapun dari PBB,