7 Fakta Penipuan Rumah Bersubsidi di Tangsel, Korban Terus Bertambah hingga Bawa Nama BTN

Pelaku menjanjikan, setelah uang muka dibayarkan, korban bisa melaksanakan wawancara akad kredit dengan pihak Bank Tabungan Negara (BTN)

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Tersangka penipuan berkedok kredit pemilikan rumah (KPR) dengan down payment (DP) murah, John Sumantri, menyewa sebuah rumah di Pamulang, Tangerang Selatan, untuk dijadikan sebagai kantor pemasaran. Situasi di lokasi rumah yang disewa John, Selasa (11/12/2018) 

Namun, setelah uang diberikan, wawancara tidak pernah dilakukan.

Para korban menanyakan kepada pihak bank yang sudah dijanjikan.

Pihak bank menyatakan bahwa para korban tidak pernah terdaftar sebagai orang yang mengajukan permohonan kredit rumah.

3. Korban terus bertambah

Korban penipuan berkedok uang muka murah terus bertambah jumlahnya.

Awalnya, korban yang melapor ke pihak kepolisian berjumlah 90 orang.

Namun, hingga Kamis (13/12/2018) ini, jumlahnya menjadi 171 orang.

Korban yang melapor diperkirakan akan terus bertambah.

Polisi telah membuka posko pengaduan di Mapolres Tangsel. Masyarakat yang menjadi korban penipuan silakan melapor.

Peran Pemda pada Rumah Murah Subsidi di Kaltim Belum Maksimal

Guru Honor di Kukar Bisa Dapat Kredit Rumah Murah

4. Ditangkap di Manado

Aparat kepolisian menangkap John Sumantri di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (8/12/2018) lalu.

John sebelumnya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polisi menangkap John setelah mendapat laporan dari 171 warga yang jadi korban penipuannya.

John saat ini telah diamankan di Mapolres Tangsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

5. Sewa rumah untuk kantor pemasaran

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved