Seputar Iwan Hutapea, Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas

Diketahui kemudian, dua dari sejumlah pelaku pengeroyokan tersebut merupakan suami istri yakni Iwan Hutapea dan Suci.

WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Pengeroyok dua anggota TNI di Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) lalu. 

Seputar Iwan Hutapea, Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas

TRIBUNKALTIM.CO -Pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah juru parkir terhadap anggota TNI di depan pertokoan Arundia, Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (10/12/2018), ikut membuat kasus lainnya muncul. 

Diketahui kemudian, dua dari sejumlah pelaku pengeroyokan tersebut merupakan suami istri yakni Iwan Hutapea dan Suci. 

Imbas dari pengeroyokan tersebut, Polsek Ciracas dan juga tempat lain dirusak oleh sekelompok orang, termasuk juga rumah ortu dari salah satu juru parkir. 

Anggota Polisi saat memasang police line didepan Mapolsek Ciracas usai dibakar oleh sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018). Insiden yang menyebabkan 17 mobil dinas kepolisian rusak ini ditengarai kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur dan ditangani Polsek Ciracas.
Anggota Polisi saat memasang police line didepan Mapolsek Ciracas usai dibakar oleh sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018). Insiden yang menyebabkan 17 mobil dinas kepolisian rusak ini ditengarai kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur dan ditangani Polsek Ciracas. (Tribunnews/JEPRIMA)

Diduga, perusakan itu terjadi lantaran sekelompok orang yang belakangan diketahui 200 orang tersebut, tidak terima soal aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh juru parkir.

Berikut fakta-fakta sejumlah juru parkir yang lakukan aksi pengeroyokan terhadap dua anggota TNI :

1. Sempat pulang ke rumah

Dikutip dari Tribun Jakarta, setelah pengeroyokan Senin sore, Iwan Hutapea, seorang juru parkir yang terlibat pengeroyokan ternyata sempat pulang ke rumah.

Hal tersebut dijelaskan oleh Holuan Hutapea (63) yang merupakan ayah dari Iwan Hutapea.

"Setelah kejadian, dia sempat pulang ke sini, tapi enggak lama," ucap Holuan Rabu (12/12/2018).

Holuan juga menjelaskan jika anaknya tersebut sempat terlibat pertengkaran dengan sang kakak.

Pengeroyok dua anggota TNI di Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) lalu.
Pengeroyok dua anggota TNI di Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) lalu. (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO)

Pertengkaran itu terjadi karena saudara kandungnya itu menceritakan kejadian pengeroyokan pada ibunya.

"Dia sempat marah karena kakaknya ngasIwan Hutapea tahu ibunya kalau dia habis ngeroyok tentara," beber dia.

Setelah pertengkaran tersebut terjadi, Iwan Hutapea langsung meninggalkan rumah tanpa memberi pesan apapun.

Bahkan, Holuan mengaku jika anaknya itu tidak bisa dIwan Hutapeaubungi.

"Sejak peristiwa itu dia susah dIwan Hutapeaubungi, nomor ponselnya tidak aktif lagi, enggak tahu kemana," ujarnya.

Holuan mengungkapkan jika dirinya sempat mencari Iwan Hutapea tapi tidak menemukannya.

"Tadi keluarga sempat nyari ke daerah Citayam, ke rumah saudara di sini, tapi enggak ada ternyata," beber Holuan.

Iwan Hutapea merupakan anak terakhir dari lima bersaudara.

2. Tak lagi bekerja

Dikutip dari Kompas.com, sejumlah tukang parkir di kawasan pertokoan Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur tidak terlihat bekerja pada Rabu (12/12/2018).

Seorang warga, Kurniawan (26) menjelaskan jika setiap harinya ada sejumlah petugas parkir yang memang berjaga di kawasan pertokoan Arundina.

Namun sejak Selasa (11/12/2018) tidak lagi ada di sekitar lokasi.

Polisi telah menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI di Ciracas
Polisi telah menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI di Ciracas (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

"Ya biasanya ada tukang parkir di sini, itu orang sini (tukang parkir). Tapi sejak pemukulan itu, sudah tidak lwan Hutapea lagi, sepi," kata Kurniawan saat ditemui di Kawasan pertokoan Arundina.

Menurut penjelasan dari Kurniawan, diketahui jika ada sejumlah anggota TNI yang sempat berada di kawasan pertokoan Arundina sepanjang hari Selasa.

"Anggota TNI juga ada kemarin seharian di situ, cuma hari ini sudah tidak ada lagi, enggak tahu," ujar Kurniawan Rabu (12/12/2018).

Sementara Adi, seorang warga di sekitar lokasi mengaku kaget saat pengeroyokan dua anggota TNI terebut terjadi.

"Saya kaget, ramai-ramai ada apaan, gitu kan, enggak tahunya ada yang berantem, enggak berani saya," ucap Adi.

3. Pedagang akui tak nyaman

Keberadaan juru parkir Iwan Hutapea di dekat Arundina Mart Cibubur, Jakarta Timur, membuat sejumlah pedagang tidak nyaman.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pedagang asongan yanga da di sekitar lokasi.

Kediaman Holuan Hutapea (63) orangtua Iwan terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI di Arundia, Ciracas, Jakarta Timur. Dirinya tak menyangka, puluhan orang tak dikenal (OTK) menyatroni rumahnya untuk mencari anaknya Iwan.
Kediaman Holuan Hutapea (63) orangtua Iwan terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI di Arundia, Ciracas, Jakarta Timur. Dirinya tak menyangka, puluhan orang tak dikenal (OTK) menyatroni rumahnya untuk mencari anaknya Iwan. ((TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI))

Ia menjelaskan jika juru parkir Iwan Hutapea sering terlibat adu omongan dengan pembeli.

"Dia kan liar. Kalau yang pakai baju dinas cuma pagi saja. Siang, gantian dia. Nah, emang si Iwan ini suka ngomel kalau enggak dikasih," jelasnya Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Menurut penjelasan pedagang lain, bahkan Iwan Hutapea sempat ingin dilaporkan kepada kepolisian.

Lantaran, suka meminta makanan darinya bahkan tidak membayar.

"Ya kadang bayar, kadang enggak. Sekalinya bayar, harusnya Rp 10 ribu, dibayar cuma Rp 5 ribu. Sudah mau lapor tapi enggak ada yang berani," ucapnya.

4. Sempat kejar anggota TNI

Seorang pedagang bernama Rio yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan jika tukang parkir yang memukuli TNI sempat mengejar anggota yang sudah menaiki sepeda motor.

Saat itu, diketahui jika anggota TNI yang menggunakan seragam tersebut, ingin menyelesaikan perseteruan.

Video Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Ciracas Menangis saat Dibawa Polisi

"Mungkin karena masIwan Hutapea tidak terima, jadi tukang parkir mas Iwan Hutapea nguber anggota pas sudah jalan," ucapnya di lokasi kejadian, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Ia juga menjelaskan jika tukang parkir yang memukuli anggota TNI sudah dikenal oleh pedagang di sekitar lokasi.

Bahkan menurut Rio, tukang parkir tersebut sudah menjadi juru parkir di sekitar Arundina sejak beberapa tahun belakangan.

"Kalau shift siang, memang dia. Orang sini. Tapi, ya cuma tahu saja. Kenal banget sIwan Hutapea enggak," jelasnya dikutip dari Tribunnews.  (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunvideo.com dengan judul "4 Fakta Juru Parkir Iwan Hutapea yang Keroyok TNI, Pedagang Akui Tak Nyamanhttp://video.tribunnews.com/view/69122/4-fakta-juru-parkir-iwan-hutapea-yang-keroyok-tni-pedagang-akui-tak-nyaman?_ga=2.112806916.1405715834.1544758488-1546516781.1525135376

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved