Ternyata Ini yang Membuat Iwan Hutapea dkk Begitu Berani Keroyok Perwira TNI yang Berseragam

Kenapa para pelaku berani menganiaya perwira TNI AL Kapten Komaruddin yang berseragam dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda?

Editor: Syaiful Syafar
Kompas.com/SHERLY PUSPITA
Dua pelaku pengeroyokan anggota TNI di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur yang telah diamankan polisi. Foto diambil pada Kamis (13/12/2018) di Mapolda Metro Jaya. (Kompas.com/SHERLY PUSPITA) 

Ternyata Ini yang Membuat Iwan Hutapea dkk Begitu Berani Keroyok Perwira TNI yang Berseragam

TRIBUNKALTIM.CO Aparat Polda Metro Jaya sudah menangkap lima tersangka pelaku pengeroyokan perwira TNI AL Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda.

Ratusan oknum TNI yang tidak puas atas penanganan kasus pengeroyokan ini memicu protes yang berujung pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur, meski Danrem dan Dandim setempat sudah turun ke lokasi, Selasa (11/12/2018).

Pelaku pertama yang diamankan adalah Agus Pryantara (AP), juru parkir liar yang juga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Agus ditangkap di rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (12/12/2018) saat ia masih tidur. 

Lalu pelaku kedua yang diamankan, Herianto Panjaitan (HP) alias E.

Dia merupakan juru parkir yang pertama kali terlibat cekcok dengan anggota TNI AL Kapten Komaruddin.

"Tersangka kedua kami ambil di rumahnya tadi malam, inisial HP alias E, umurnya 28 tahun, pekerjaan juga juru parkir," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/12/2018).

• Terungkap Fakta Pesta Seks di Jogja; 2 Orang Beradegan Intim, Ditonton Ramai-ramai lalu Diberi Duit

"Perannya menggeser motor yang mengenai korban (Komaruddin) dan mendorong dada korban kedua (anggota TNI AD Pratu Rivonanda)," tambahnya.

Menurut keterangan dari kedua tersangka yang telah diamankan, polisi mendapatkan informasi ada tiga orang lainnya Iwan Hutapea (IH), Depi (D), dan Suci Ramdhani (SR).

Iwan Hutapea (IH) dan Suci Ramdhani (SR) adalah suami istri.

Dan akhirnya, Iwan Hutapea (IH) dan Suci Ramdhani (SR) dibekuk.

"Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Resmob dan Jatanras telah melakukan penangkapan terhadap tersangka Iwan Hutapea (IH) dan Suci Ramdhani (SR)," ujar Argo ketika dihubungi wartawan, Kamis (13/12/2018).

"Iya (kedua tersangka suami istri)," ucap dia.

Sosok Depi Boronan Pengeroyok TNI Terakhir Diciduk, Ortu Iwan Minta Respons Panglima TNI soal Rumah
Sosok Depi Boronan Pengeroyok TNI Terakhir Diciduk, Ortu Iwan Minta Respons Panglima TNI soal Rumah (Foto/HO/Polda Metro Jaya)

Kedua tersangka ditangkap di Jalan Raya Citayam, Gang Laskar, Kecamatan Cipayung, Depok, hari ini pukul 13.30 WIB.

Menurut dia, dalam kasus ini Suci turut mendorong dan memukul Komaruddin saat cekcok terjadi.

Terbaru Kamis malam, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menangkap Depi. 

"Iya (telah dilakukan penangkapan Depi)," ujar Argo, Kamis (13/12/2018).

Ia mengatakan, Depi ditangkap di Cawang, Jakarta Timur.

Para tersangka akan dikenai Pasal 170 jo Pasal 351 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Dua pelaku pengeroyokan anggota TNI di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur yang telah diamankan polisi. Foto diambil pada Kamis (13/12/2018) di Mapolda Metro Jaya.
Dua pelaku pengeroyokan anggota TNI di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur yang telah diamankan polisi. Foto diambil pada Kamis (13/12/2018) di Mapolda Metro Jaya. (Kompas.com/SHERLY PUSPITA)

Kenapa para pelaku berani menganiaya perwira TNI AL Kapten Komaruddin yang berseragam dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda?

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, tersangka Iwan Hutapea terpengaruh minuman keras saat mengeroyok anggota TNI AL Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda di Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018).

"Memang ada satu tersangka terpengaruh minuman keras saat kejadian, itu yang inisial I (Iwan). (Tersangka) yang lain sesuai hasil pemeriksaan dalam kondisi normal (tidak terpengaruh minuman keras)," ujar Roycke di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).

Ia mengatakan, para tersangka berani mengeroyok anggota TNI berseragam karena faktor psikologis massal.

''Kalau kaitan dengan terjadi pengeroyokan itu, ini merupakan psikologi massal, para tersangka melihat temannya (cekcok) kemudian secara bersama-sama melakukan suatu tindakan," katanya.

Adapun, pengeroyokan terhadap Komaruddin dan Rivonanda bermula dari kesalahpahaman. 

Saat itu, Komaruddin tengah mengecek knalpot sepeda motornya yang mengeluarkan asap.

Namun, tiba-tiba tersangka Herianto menggeser motornya dan membuat kepala Komaruddin terbentur.

Hal ini membuat Komaruddin terkejut dan menegur juru parkir tersebut.

Namun, bukannya masalah selesai, cekcok justru terjadi hingga berujung pengeroyokan

Kapolsek Ciracas beraktivitas lagi

Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar sudah kembali beraktivitas setelah menjadi korban perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018) dini hari.

Agus sebelumnya sempat dirawat di RS Polri selama dua hari.

"Sehat saya, sudah berikan pelayanan. Kalau berikan pelayanan, kan, sudah pasti sehatlah," ujar Agus di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/12/2018).

Meski demikian, Agus enggan menjelaskan lebih detail terkait kondisinya yang disebut sempat menderita nyeri di bagian perut.

Ia memastikan dirinya sudah siap kembali melayani warga. 

"Kondisi saya sudah di sini, saya hanya fokus ke pemberian pelayanan masyarakat saja. Kondisinya sudah melayani setelah dari rumah sakit," kata dia.

Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar kembali beraktivitas  Jumat (14/12/2018), setelah sempat dirawat akibat penyerangan dan pembakaran kantornya Rabu (12/12/2018) dini hari
Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar kembali beraktivitas Jumat (14/12/2018), setelah sempat dirawat akibat penyerangan dan pembakaran kantornya Rabu (12/12/2018) dini hari (KOMPAS.com/Ryana Aryadita)

Agus mengaku tidak khawatir terhadap penyerangan yang terjadi pada Rabu lalu.

"Enggak, enggak ada (kekhawatiran). Sudah normal kembali, tiga pilar jalan informasi ke pemerintahan tetap. Patroli ke masyarakat juga tetap berjalan," ucap Agus.

Sebelumnya, Agus menjadi satu dari empat korban saat perusakan Polsek Ciracas pada Rabu (13/12/2018) dini hari yang dilakukan sekelompok massa.

Hoaks sweeping TNI

Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi memastikan informasi mengenai sweeping yang akan dilakukan unsur TNI Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Darat (AD) pasca-penyerangan anggota TNI AL Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda di Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) adalah hoaks semata.

" Hoaks. Saat ini banyak berita-berita hoaks. Apabila ada masyarakat yang mengetahui info tersebut, silakan mengklarifikasi kepada kami," ujar Kristomei di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/12/2018).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mengungkap pelaku pengeroyokan dua anggota TNI tersebut hingga kasus penyerangan Polsek Ciracas pada Rabu (12/12/2018) lalu.

"Jadi, kita tidak usah terburu-buru menyimpulkan siapa pelaku tersebut, tapi yakinlah bahwa kami akan mencari sampai ketemu dan mengungkap siapa pelaku perusakan ini," tuturnya.

Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/12/2018).
Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/12/2018). (Kompas.com/SHERLY PUSPITA)

"Saat ini, kami sedang kejar, kami minta untuk bersabar nanti kami akan sampaikan bagaimana hasilnya. Dan, kami yakinkan Pangdam Jaya apabila ada keterlibatan anggota Kodam Jaya dalam perusakan di Polsek Ciracas, kami akan tindak tegas," kata dia lagi.

Ia mengimbau masyarakat bersabar dan tak melakukan tindakan-tindakan provokatif.

Berikut ini informasi sweeping yang sempat beredar di masyarakat:

Assalamu alaikum wr.wb

INFO PENTING !!

Bagi warga seputaran PERTOKOAN ARUNDINA Cibubur utk sementara waktu bila tdk terlalu berkepentingan agar tdk keluar mlm dan atau ada di seputaran tsb krn kami TRIMATRA (AD, AL, AU) kompak dan solid berkomitment akan swipping terhdp preman2 dan juru parkir liar sambil menunggu janji2 KAPOLRES JAKTIM utk segera menangkap dlm 2 hari terhitung dari jam 3 pagi dini hari semua /9 pelaku pengeroyokan terhdp anggota kami KAPTEN LAUT KOMARUDIN.

MHN agar tdk di sepelekan INFO dari kami ini dan mhn di maklum. Terimakasih !

MHN DI BERITAHUKAN KPD SELURUH ANGGOTA KELUARGA NYA agar tdk terjd hal2 yg tdk di inginkan. (Pd hari Minggu mendtng kami TRIMATRA / AD, AL, AU akan melakukan pertemuan kmbl yg di pusatkan jg di ARUNDINA Cibubur dgn jam yg sdh kami tentukan).

VIDEO IWAN CS PUKUL PERWIRA TNI:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Korban Perusakan Polsek, Kapolsek Ciracas Kembali Beraktivitas dan Tersangka dalam Pengaruh Miras Saat Keroyok Anggota TNI di Ciracas

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Terungkap, Ini yang Bikin Iwan Hutapea Cs Berani Keroyok Perwira TNI saat Berseragam di Ciracas, http://medan.tribunnews.com/2018/12/14/terungkap-ini-yang-bikin-iwan-hutapea-cs-berani-keroyok-perwira-tni-saat-berseragam-di-ciracas?page=all.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved