Ini Video Pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono soal Perusakan Atribut Partai Demokrat di Riau

Sabtu (15/12/2018) Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono beri keterangan terkait insiden atribut Partai Demokrat yang dirusak

Editor: Amalia Husnul A
TribunPekanbaru/Johanes
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers pasca baliho dan bendera Demokrat dirusak di Pekanbaru Sabtu (15/12/2018) di Loby Hotel Pangeran Pekanbaru. Bawaslu Riau Belum Terima Laporan Pengrusakan Baliho SBY dan Partai Demokrat 

Ini Video Pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono soal Perusakan Atribut Partai Demokrat di Riau 

TRIBUNKALTIM.CO - Sabtu (15/12/2018) Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan keterangan terkait insiden atribut Partai Demokrat yang dirusak.

Saat menyampaikan pernyataannya, Susilo Bambang Yudhoyono terlihat sambil menahan tangis di depan awak media saat atribut-atribut partainya dirusak.

SBY sempat terhenyak dan tak kuat melanjutkan penjelasan karena atribut partainya rusak saat dirinya bersama rombongan berada di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018). Demikian seperti dikutip TribunWow.com dari Twitter @Demokrat_TV, 

Atribut-atribut yang dirusak itu juga terlihat robek sebagian di antara bendera Partai Golkar, PDIP dan PSI yang masih berkibar.

Soal Perusakan Bendera Demokrat di Riau, Istri SBY Tulis Ungkapan Kekecewaan dan Kesedihannya

Sebut Atribut Demokrat Dirusak Sekelompok Orang Teroganisir, Begini Pernyataan Sikap AHY

SBY Menahan Tangis Lihat Atribut Partai Demokrat Dirusak, Saya Tidak Berkompetisi dengan Jokowi

Hal ini terlihat dari unggahan video saat SBY memberikan keterangan pers di depan atribut Demokrat yang tampak robek sebagian.

Hanya terlihat sebagian foto SBY dan istrinya Ani Yudhoyono.

Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa saat menjadi presiden selama 10 tahun, ia mengenal karakter orang di Riau yang ia anggap sudah berubah di masa pemerintahannya dulu.

"Saya sempat bertanya tadi apakah saudara-saudara kami masyarakat Riau sudah berubah?

 

Karena selama 10 tahun saya memimpin, saya mengenal karakter, akhlak, dan perilaku saudara kami yang ada di Riau ini yang saling menghormati saling menghargai apapun perbedaan politiknya," ujarnya.

"Saya juga bersyukur demokrasi yang ada di Indonesia termasuk pemilu, kompetisi sebenarnya sudah jauh maju tapi kenyataan pahit hari ini saya tadi sempat tafakur ya mengadu pada Allah apa yang terjadi."

Setelah melontarkan kalimat tersebut, SBY tampak menahan tangis sambil berdiam tak melanjutkkan perkataannya.

Usai Santap Bakso Seharga Rp 12 Ribu, SBY Benyanyi Bersama Pengamen, Lagu Panbers jadi Pilihan

Penilaian Yusril Ihza Mahendra tentang Gus Dur, Amien Rais, SBY, Prabowo, hingga Jokowi

Pengamat Politik Sebut Jokowi Sudah Mulai Ikuti Gaya Kampanye SBY

Ia berdiam cukup lama sebelum akhirnya lanjut mengatakan bahwa dirinya bukan calon presiden (capres), Demokrat hanya partai pendukung capres saja.

"Saya ini bukan capres saya tidak berkompetisi dengan Bapak Presiden Jokowi."

"Saya sebagai pemimpin Demokrat berjuang dengan cara yang baik yang amanah sesuai yang diatur dalam konstitusi dan undang-undang tapi kenyataan ini yang kami dapatkan," tambahnya.

Setelah atributnya rusak, SBY pun memerintahkan pada seluruh jajaran petinggi Demokrat di Riau untuk menurunkan seluruh atribut Partai.

Dan tidak memasangnya selama ada keterangan dan perintah lebih lanjut dari SBY.

Atribut tesebut termasuk baliho selamat datang yang digunakan untuk menyambut tim Demokrat di Pekanbaru, Riau.

Ruhut Sitompul Buka-bukaan, Sebut AHY Bakal Dapat Posisi Ini jika Demokrat Dukung Jokowi - Maruf

Disinggung Janji Kampanyekan Prabowo, Demokrat Balik Tagih Janji Gerindra

Tim Jokowi Menilai Wajar SBY Gelisah Jelang Pilpres, Sebut Koalisi Tak Menguntungkan Demokrat

"Saya perintahkan semua atribut ucapan selamat datang atas kunjungan saya ke Riau dan bendera Demokrat diturunkan," tegas SBY.

"Lebih baik kita mengalah daripada kita menyaksikan bendera kita, baliho yang tidak bersalah dirobek diturunkan diinjak-injak, dibuang ke selokan, sama dengan menginjak-injak saya, merobek saya dan membuang saya ke selokan lebih baik kita turunkan semua, hari ini," tambahnya.

Sementara dilansir oleh Tribun Pekanbaru, saat ini Demokrat sudah melaporkan pengerusakan atribut itu kepada Polresta Pekanbaru.

Menurut Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, yang dilansir oleh Kompas.com, ada ribuan atribut yang dirusak dan diturunkan oleh orang tak dikenal.

Atribut itu terpasang dengan baik hingga Jumat (14/12/2018) malam, tetapi ditemukan dalam keadaan rusak pada Sabtu pagi ini.

"Ada 35 orang pelaku menurut pengakuan 1 orang yang tertangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Polresta Pekanbaru," kata Imelda.

Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12/2018).

Pada hari yang sama, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja sekaligus kampanye.

Calon presiden Nomor urut 1 itu rencananya bertemu tim sukses dan kader parpol pendukung di Prime Park Hotel, Pekanbaru, sore nanti.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul SBY Menahan Tangis Lihat Atribut Demokrat Dirusak di Antara Bendera Golkar, PDIP, Dan PSI yang Utuh, http://wow.tribunnews.com/2018/12/15/sby-menahan-tangis-lihat-atribut-demokrat-dirusak-di-antara-bendera-golkar-pdip-dan-psi-yang-utuh?page=all.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved