Linda Goweser Asal Samarinda Targetkan Bisa Berlaga di PON Papua
Di event Brimob Tour de BalSam (Balikpapan-Samarinda), Linda meraih posisi kedua tercepat dari kategori khusus wanita.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Sebelumnya dirinya pernah bersepeda dengan jarak mencapai 150 Km.
Kendati telah cukup berpengalaman, namun dirinya mengaku tetap mengalami kesulitas setiap kali turun di lintasan, maupun event bersepeda.
Seperti event gowes garapan Brimob Polda Kaltim ini, warga Loa Buah ini mengaku sepeda yang digunakannya tidak cocok dengan medan berbatu maupun berpasir.
Pasalnya, sepeda yang digunakannya merupakan sepeda khusus yang digunakan dijalan raya atau yang kerap disebut sepeda road bike.
"Iya, tadi sempat khawatir kalau ban bocor atau kendala lainnya, karena saya kan pakai sepeda road bike, sedangkan jalanan tadi ada yang tanah, dan berbatu. Syukurnya tidak ada kerusakan di sepeda," ungkapnya.
Target selanjutnya yang ingin diraihnya yakni, dapat lolos seleksi daerah untuk dapat berlaga di Pra PON, dan tentunya dapat tembus hingga ke PON Papua 2019.
"Semoga bisa tembus sampai PON," harapnya.
Selain serius menekuni sebagai atlet sepeda, dirinya juga berkeinginan untuk dapat menjadi seorang anggota polisi.
Namun dirinya mengaku sudah tidak percaya diri lagi untuk mengejar impiannya itu, karena tinggi badannya yang hanya mencapai sekitar 150 Cm.
"Dari dulu ingin jadi Polisi, tapi tinggi badan tidak cukup," ucap wanita yang mengidolakan Kristina Vogel (medali emas Olimpiade 2012) dan Tiara Andini Prastika (medali emas Asian Games 2018) itu. (*)