Breaking News

BREAKING NEWS - Diduga Sengaja Dibuang, Sopir Truk Ditemukan Tewas di Selokan Kantor Depag Samarinda

Warga sekitar Jalan Harmonika dibuat heboh dengan penemuan mayat pria di selokan depan kantor Departemen Agama (Depag) Kota Samarinda.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Jenazah pria diduga korban kecelakaan ditemukan di selokan jalan Harmonika, Samarinda Ulu, Jumat (21/12/2018). 

BREAKING NEWS - Diduga Sengaja Dibuang, Sopir Truk Ditemukan Tewas di Selokan Kantor Depag Samarinda

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga sekitar Jalan Harmonika dibuat heboh dengan penemuan mayat pria di selokan depan kantor Departemen Agama (Depag) Kota Samarinda.

Penemuan mayat pria dengan kondisi tertelungkup itu ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan jalan yang saat itu sedang menyapu jalan, sekitar pukul 07.15 Wita, Jumat (21/12/2018).

Penemuan mayat tersebut pun menarik perhatian warga maupun pengguna jalan.

Saat ditemukan, tubuh korban bagian kepala masuk ke dalam jembatan menuju kantor Depag.

Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat (22/12/2018): Sagitarius dan Capricorn Santai dan Beristirahatlah

Dugaan Suap Dana Hibah, KPK Geledah Ruang Menpora Imam Nahrawi, Ini yang Ditemukan

 

Jenazah ditemukan dengan menggunakan jam tangan disebelah kiri, kaus warna hitam dan hanya menggunakan celana pendek.

"Kebetulan saya lewat mau ke sekolahan, lalu diberitahu sama petugas kebersihan jalan ada mayat. Dilihat dari tubuh korban, belum lama meninggal, dan masih muda korban," ucap Iwan (46), Jumat (21/12/2018).

Tidak berselang lama, kepolisian bersama unsur relawan tiba dilokasi penemuan mayat, guna melakukan evakuasi menuju RSUD AW Syaharanie.

Belakang diketahui, korban bernama Darmanto (25), warga jalan Anggur, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk antar kota.

Pengumuman Hasil SKB CPNS 2018 Kominfo, Ini Link yang Bisa Diunduh Langsung!

Hari Ibu 22 Desember, Ini 10 Ucapan Kasih Sayang kepada Mama untuk di WhatsApp, Facebook & Instagram

 

Hal itu diketahui dari keterangan keluarga korban yang menyatakan mayat tersebut merupakan anggota keluarganya.

"Iya, ini ipar saya. Dia kerjanya sopir," ungkap Sanjaya (28) kepada TRIBUNKALTIM.CO.

Lanjut dia menjelaskan, sekitar pukul 04.00 Wita, Jumat (21/12/2018) dini hari tadi. Pihak keluarga mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak dikenal menggunakan nomor ponsel korban.

Si penelepon mengatakan bahwa korban baru saja mengalami kecelakaan, usai ditabrak mobil pikap di jalan Letjen Suprapto, tidak jauh dari Kantor BPOM.

Pihak keluarga pun mendatangi lokasi kejadian, namun saat itu korban sudah tidak ada di tempat.

Keluarga korban lalu mencari ke setiap rumah sakit yang ada di Samarinda, namun korban juga tidak ditemukan.

"Dapat telpon itu, kami langsung cari keberadaan ipar saya ini. Kita sudah cari ke rumah sakit, tapi tidak ada juga. Akhirnya kami laporkan ke polisi," jelasnya.

Menikahi Bule Cantik Asal Inggris yang Mualaf, Nur Hamid Sebut Ayat Suci Al Quran sebagai Maharnya

Syahrini dan Reino Barack Kompak Posting Hal yang Sama di Instagram, Ini yang Dilakukan Luna Maya

Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 03.40 Wita korban diantar oleh istrinya menggunakan motor menuju lokasi truk parkir, di Jalan Letjen Jenderal Suprapto. Korban diketahui hendak mengantar besi, serta pupuk keluar kota.

Diduga, saat korban mau naik ke truknya, korban ditabrak oleh mobil pikap dari arah persimpangan flyover.

Bahkan, saat itu pengendara mobil pikap hendak melarikan diri, namun berhasil ditahan oleh warga sekitar yang melihat kejadian itu.

Lalu, sopir mobil pikap diminta untuk membawa korban ke rumah sakit.

Namun, korban malah ditemukan di selokan Jalan Harmonika, diduga sopir pikap membuang korban guna menghindari jeratan hukum.

"Kalau kami duga korban dibuang sama sopir pikap itu. Karena informasi yang kami dapat, korban ini dibawa oleh pikap itu ke rumah sakit, ternyata ditemukan di selokan," jelasnya.

Hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Satlantas serta Satreskrim Polresta Samarinda turun langsung untuk mencari pelaku, dan penyebab korban tewas.

Sementara itu, jenazah korban hingga pukul 10.00 Wita masih berada di ruang jenazah RSUD AW Syahranie guna menjalani visum.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved