Keterangan Pembunuh Sisca Icun Sulastri Berubah-ubah, Polisi Terus Gali Soal Imbalan Rp 2 Juta

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan pelaku Hidayat masih tidak konsisten saat diperiksa polisi.

Editor: Doan Pardede
Facebook/Siska Icun Sulastri
Sisca Icun Sulastri yang bekerja sebagai tenaga pemasaran sebuah perusahaan MLM obat herbal ditemukan tewas pada Selasa (18/12/2018) di kamarnya yang berada di Tower A Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Sejak pagi hari korban terus menghubungi dan meminta pelaku agar menemaninya, serta menjanjikan uang sebesar Rp 2 juta.

Akhirnya, sekira pukul 17.30 WIB, pelaku tiba di Apartemen Kebagusan City dan menunggu korban menjemputnya di kolam renang.

Korban pun menjemput HD, dan bersama sama naik ke kamar apartemen korban.

Setibanya di kamar, korban langsung mengganti pakaiannya dengan baju yang cukup transparan.

Selanjutnya, HD menagih janji uang sebesar Rp 2 juta pada korban, namun korban menolaknya dan meminta pelaku menemani korban terlebih dahulu sambil mengancam akan mengadukan pelaku ke istrinya.

"Korban dan pelaku berdebat, hingga pelaku nekat mengambil pisau untuk mengancam korban," kata Andi dalam keterangannya.

 

Oknum PNS Masuk Bui Setelah Curi Dua Ponsel Milik Kasi Intel Kejari Probolinggo

Usai Tepergok Berduaan dengan Siswinya, Guru Musik SMA di Pati Ini Memilih Mengundurkan Diri

Buntutnya, korban dan pelaku pun berebut pisau hingga baju korban terlepas, dan pelaku menusuk bagian ulu hati, dan pinggang kanan korban sebanyak dua kali.

"Korban masih melawan dan berteriak hingga dibekap oleh pelaku menggunakan tangannya, pelaku pun kembali menusuk nadi lengan kiri korban," papar Andi.

Akhirnya, korban terlihat sudah tidak memberikan perlawanan dan HD segera pergi membawa dompet dan handphone korban serta pisau yang digunakannya untuk menusuk korban.

"Dalam perjalanan pulang, pelaku membuang dompet, pisau, jaket, dan kaosnya, sementara handphone korban disembunyikan di kuburan sekitar," ujar Andi.

Awal perkenalan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menuturkan, awal mula perkenalan pelaku dengan korban melalui aplikasi percakapan bernama MiChat.

Lewat aplikasi tersebut, keduanya berkenalan dan berjumpa, hingga akhirnya memutuskan bertemu pada Minggu (16/12/2018) di kamar apartemen korban.

"Keduanya berkenalan melalui aplikasi chatting bernama Michat," kata Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Tak disangka, awal manis perjumpaan keduanya harus berakhir dengan kematian Sisca.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved