Gelar Profesor Rocky Gerung Diprotes Ali Mochtar Ngabalin, Karni Ilyas Langsung Komentar Begini
Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin soal gelar Profesor yang disematkan pada pengamat politik Rocky Gerung
"Saya mau bilang bahwa ini kebohongan Anda yang berulang-ulang tidak boleh Anda membohongi publik, Anda membuat rakyat tak optimis di pemilu akan datang, hati-hati ini ada orang KPU lo."
"bagaimana mungkin anda tidak memberikan sebuah kepercayaan dan memberikan apresiasi terhadap satu sistem nilai yang sedang dibangun dengan pelaksanaa pemilu yang secara serentak dilakukan dengan kualitas demokrasi pemilu yang bagus"
"Coba Anda menggunakan akal berfikir yang sehat, kau kan selalu menggunakan kata dung*-dung*-dung*, baru kau ketemu saya malam ini, nggak boleh begitu," kata Ali Ngabalin ke Rocky Gerung.
Baca: Ali Mochtar Ngabalin Ceritakan Pengalamannya Tegur Cara Berpakaian Jokowi
Rocky Gerung lantas berniat untuk melanjutkan pernyataannya.
"Gak ada lanjut, otak mu harus kau perbaiki itu aja maksud saya, narasimu tidak bagus, dan diksimu menjelekkan sistem yang sedang dibangun," kata Ali Ngabali ke Rocky Gerung.
Rocky Gerung bahkan menyebut gaya bicara Ali Ngabalin yang menggebu diibaratkan seperti memimpin sebuah apel.
"Saya lanjut yah ? boleh saya lanjut ? itu barusan saudara ngabalin mempraktekan apa yang disebut apel siaga, dia kaya memimpin apel siaga, marah-marah depan kamera," kata Rocky Gerung ke Ali Ngabalin.
Menurut Rocky Gerung topik yang saat ini diangkat oleh ILC merupakan dari usulan publik.
"Kalau publiknya optimis dia gak akan minta Karni Ilyas bahas soal ini," kata Rocky Gerung.
"Jamal yang merontak-rontak Rocky, bukan publik. dimana puiblik berpendapat ? survey apa yang anda pakai ?" kata Ali Ngabalin.
Menurut Karni Ilyas pernyataan Jamal minggu lalu membuat media sosial jadi memperbincangkan soal kotak suara kardus.
"Memang pernyataan Jamal Abdul Aziz sangat fiksi tapi tidak boleh anda menyebutkan kekhawatiran publik terhadap penyelenggaraan pemilu, itu narasi dan diksi yang tidak menunjukkan anda sebagai seorang intelektual Rocky Gerung," kata Ali Ngabalin.
"Bila publik tidak cemas dengan pemilu, maka publik tidak akan minta kardus ini dibahas," kata Rocky Gerung
"Publik mana yang kau maksud, rakyat mana yang anda maksud ? dimana survey mu sebagai intelektual, sebutkan Rocky," timpal Ali Ngabalin
Baca: Sudjiwo Tedjo Beberkan Sikap Ali Ngabalin dan Tengku Zulkarnain saat Bertemu Langsung Dirinya
Ali Ngabalin meminta Rocky Gerung untuk tidak mengeluarkan kalimat-kalimat provokatif yang menimbulkan kecemasan terhadap publik.