Momen Libur Sepi Penumpang, Ruang Tunggu Terminal Hanya Diisi Tukang Ojek Main Kartu

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Momentum libur Natal 2018 dan Tahun Baru tidak berpengaruh signifikan terhadap lonjakan penumpang di Terminal Bontang.

Pantauan Tribunkaltim.co di lokasi, dari total 32 unit bus yang menyediakan jasa transport Bontang - Samarinda, hanya 6 bus yang beroperasi.

Kepala Operasi Terminal Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Bontang, Kamaruddin, mengatakan hingga sejak pagi hingga pukul 14.35 Wita baru 4 bus yang berangkat mengantar penumpang menuju Samarinda.

Baca juga:

Bedah Dukungan SBY pada Prabowo, Fahri Hamzah: ''Dia Ahli Strategi, Meski Saya Punya Kritik'

Usai Melantik Pengurus Kwarnas Pramuka, Jokowi Sempatkan Nge-Vlog Bareng

Ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Polisi Sebut Johar Ling Eng Gunakan Identitas Palsu

PT ABN Manfaatkan Lokasi Eks Longsor di Sangasanga untuk Taman Bermain

DPP PKS Lengserkan Masykur Sarmian Dari Kursi Ketua DPW PKS Kaltim, Begini Reaksi Para Kader

Seluruh kursi bus pun hanya setengah yang terisi, bahkan ada bus yang mengangkut hanya 10 orang penumpang karena sepi.

“Kami tidak lagi menjual tiket di loket, petugas langsung mendatangi penumpang yang duduk di kursi tunggu bis. Istilahnya kamu jemput bola lah,” ujar Kamaruddin kepada tribunkaltim.co saat ditemui, Rabu (26/12/2018)

Kamaruddin merinci, dari 6 Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi masing-masing mengerahkan 2 unit armada bus.

Baca juga:

Total bus yang beroperasi berjumlah 12 unit. Tetapi, sejak pukul 08.00 Wita hingga siang hari hanya 4 saja yang jalan diantaranya, Bone Indah Jaya, Arafat, Jahe Raya, dan PO Sapulidi.

Dua PO lainnya sejak pagi hingga siang hari tak kunjung beroperasi karena tidak ada penumpang, yakni PO Glora dan Damri.

Kamaruddin mengatakan, total penumpang Kamis (26/12/2018) yang berangkat menggunakan armada sebanyak 92 orang penumpang.

Baca juga:

MUI Minta Pemerintah China Perlakukan Etnis Uighur Secara

Jadi Saksi Kunci Kasus Mafia Match Fixing, Ini 3 Kejanggalan Kecelakaan Pemain PSMP Krisna Adi

Ini Tanggapan Ryuji Utomo Soal Beban Target Bersama Persija Jakarta Musim Depan

Komisi Disiplin PSSI Jatuhi Bambang Suryo Sanksi Terkait Pengaturan Skor, Vonisnya Seumur Hidup

Sedangkan, total kapasitas kursi yang tersedia dari armada bis sebanyak 224 kursi, artinya sekitar 57 persen kursi kosong.

“Kondisi ini sudah lama terjadi, yah mau liburan atau tidak pasti terminal yang begini-begini saja. Itu yang duduk di kursi tunggu bukan penumpang, tukang ojek aja yang tunggu penumpang bus turun untuk diantar naik ojek,” kata dia.

Di lokasi ruang tunggu bus, memang banyak para tukang ojek duduk mengisi kursi-kursi tunggu.

Mereka menyibukan diri dengan bermain kartu sesama rekan profesinya.

Penjual asongan pun ikut bercampur dengan mereka menunggu pembeli yang biasanya para penumpang saat bertolak ke Samarinda atau baru tiba di Terminal.

Dia menambahkan, banyak dari penumpang lebih memilih menumpangi mobil rental ketimbang bus.

Walaupun harga tiket bus lebih murah, para penumpang banyak memilih travel atau mengendari kendaraan pribadi untuk perjalanan lintas kota. (*)

GRAFIS :

•Jumlah Armada BUS Terminal. : 32 Unit hanya 6 yang beroperasi

•Ada 6 PO, masing-masing kerahkan 2 unit bus
1. Untuk satu unit bus Bone Indah Jaya kapasitas penumpang (30)
2. Satu Unit bus PO Gelora Kapasitas Penumpang (28)
3. satu unit bus PO Arafat Kapasitas Penumpang (27)
4. satu unit bus Damri Kapasitas Penumpang (27 dan 35)
5. satu unit bus Jahe Raya Kapasitas Penumpang (40)
6. satu unit bus Sapulidi Kapasitas Penumpang (27)

• Harga Tiket Bus
1. Bus dilengkapi pendingin ruangan (AC), Rp 40 ribu
2. Non AC Rp 30 ribu

* Rata- rata bus berangkat memuat hanya setengah dari kursi yang tersedia dengan presntase 57 persen kursi yang terisi