Kantor Gubernur Sumatera Utara Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal, Simak Fakta-faktanya
Tak hanya itu, kaca jendela kantor Gubernur Sumut juga turut pecah akibat pelembaran batu itu.
Negosiasi dengan Persebaya Kandas, Osvaldo Haay Dibidik Klub Luar Negeri
Miliki Ganja, Dua Pemuda di Samarinda Diciduk; Ternyata Satu Pelaku Driver Ojek Online
Lucinta Luna Beberkan Chat Lama, Begini Klarifikasi dari Fatih Seferagic
Soal Penurunan Harga Tiket Penerbangan Via Balikpapan, Ini Penjelasan Pihak Maskapai
Bursa Transfer Liga 1 2019 - 6 Pemain Teken Kontrak dengan Borneo FC; Ada Wajah Lama yang Kembali
Nama Alfred Riedl dan Peter Segrt Dicoret, Ini Dua Kandidat Terkuat Pelatih PSM Makassar
2. Jumlah Pelaku Capai 500 Orang
Menurutnya para massa yang melakukan pelemparan batu ke arah gerbang Kantor Gubernur, menaiki kendaraan roda dua.
Tidak hanya itu, beberapa di antaranya juga ada yang membantu mengendarai mobil pick up yang dimodif dan sering disebut dengan odong-odong.
"Yang melakukan pelemparan itu naik kereta (sepeda motor), naik odong-odong juga ada. naik kereta juga banyak kemungkinan jumlah 500 orang lah," katanya.
Saat para sekuriti mulai cepat menutup gerbang, para masa langsung turun dan menghalangi beberapa petugas untuk menutup gerbang.

Kaca mobil dan kaca kantor gubernur Sumatera Utara pecah setelah diteror orang tidak dikenal, Selasa (15/1/2019). (Tribun Medan)
3. Memaki
Menurutnya, sekelompok orang itu hanya teriak-teriak sambil memaki-maki.
"Orang itu tak ada ucap apapun dan mereka bilang minta gerbang dibuka mau masuk. Mereka maki-maki kami lah bang," ucapnya.
Lantas terjadinya aksi tarik menarik gerbang, selain itu sekelompok oran gitu juga melakukan pelemparan batu.
"Sewaktu mau masuk mereka tidak diterima, dan kami tarik-menarik pintu gerbang setelah itu baru lah mereka lempar," katanya.