Breaking News

Kasus Penipuan Umrah Mirip First Travel Terjadi di Lampung, Korban Berbondong-bondong Lapor Polisi

Para jemaah yang sudah menyetorkan uang, tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci. Hingga akhirnya, mereka melaporkan pelaku ke polisi.

Editor: Doan Pardede
TribunJakarta.com/Muslimin Trisyuliono
ILUSTRASI - Jemaah Korban First Travel didampingi kuasa hukum di kantor Kejaksaan Negeri Depok, Jalan Boulevard Grand Depok City, Cilodong, Depok, Kamis (5/4/2018) 

Try menyatakan, RA sudah pernah memberangkatkan kliennya umrah ke Tanah Suci.

Bahkan, hal itu dilakukan lebih dari sekali.

Namun, peserta yang mendaftar belakangan, tak kunjung berangkat.

Untuk itu, polisi masih mendalami motif penggelapan dalam kasus dugaan penipuan umrah tersebut.

"Apakah pelaku ini memberangkatkan peserta dengan mencari peserta yang baru atau bagaimana, itu yang masih kami dalami," katanya.

"Tapi kalau lihat modusnya, mirip seperti kasus First Travel. Intinya mengiming-imingi biaya umrah murah," lanjutnya.

Korban Segera Lapor

Kasatreskrim Polres Kota Metro, Ajun Komisaris Try Maradona mengimbau korban lain dari travel umrah PT ASM segera melapor ke Mapolres.

Saat ini, baru 16 korban yang melapor.

Ia menyatakan, pihaknya masih mengidentifikasi.

Kemungkinan, korbannya itu tidak hanya di Kota Metro.

"Mungkin berasal dari wilayah lain di Lampung juga. Makanya, kami terus menyelidiki lebih dalam lagi," ujar Tri.

Kasus First Travel

Kasus penipuan terhadap jemaah umrah pernah menyita perhatian publik.

Kasus tersebut menjerat travel umrah bernama First Travel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved