Pilpres 2019
Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto Kritik Habis Pemerintah, Ini Respons Jokowi & Para Ketum Partai
Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat disinggung dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo.
"Maaf pak @prabowo,
Bapak gagal menunjukkan kepada publik dan rakyat Indonesia bahwa bapak berbahaya dan menakutkan, seperti keinginan musuh2 politik bapak," tulis Fahri Hamzah.
Pidato Prabowo Dinilai Mirip Strategi Trump: Semua Dilihat Buruk Lalu Ingin Jadi Penyelamat

Pidato Kebangsaan
Diketahui, pidato kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang" yang disampaikan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berlangsung pada Senin (14/1/2019) malam.
Acara tersebut belangsung di Jakarta Convention Centre ( JCC), Senayan.
Dalam pidatonya, Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah persoalan yang terjadi di masyarakat.
Satu diantaranya adalah ia menyinggung beberapa kasus warga yang bunuh diri di sejumlah daerah karena dipicu oleh permasalahan ekonomi.
Prabowo mengatakan ada seorang buruh tani di Desa Tawangharjo, Grobokan, Jawa Tengah bernama Hardi yang gantung diri karena tak sanggup membayar utang.
Prabowo Subianto Sebut Gaji Dokter Lebih Rendah dari Tukang Parkir, Begini Tanggapan Tompi
Menurut Prabowo, Hardi memiliki beban ekonomi yang terlalu berat untuk ditanggungnya, sehingga ia pun memilih untuk mengakhirinya nyawanya.
"Selama beberapa tahun terakhir ini, saya mendapat laporan, ada belasan cerita tragis seperti Hardi ini," ujar Prabowo yang dikutip dari channel YouTube Gerindra TV.
Prabowo juga menyinggung soal kebijakan impor bahan pokok yang dilakukan pemerintah yang merugikan petani.
Ia mengungkapkan keluhan petani yang mengaku sedih karena hasil panennya tidak laku karena pemerintah memberlakukan kebijakan impor bahan pangan seperti beras dan gula.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyampaikan keinginannya untuk memproduksi produk canggih berteknologi tinggi.
"Kita harus bikin mobil."
"Kita harus bikin mobil benar-benar produk Indonesia, jangan mobil etok-etok (pura-pura - red)."