Pilpres 2019
Sebut Dua Adiknya Berprofesi Dokter, Dahnil Anzar: Gajinya Memang Kalah dengan Juru Parkir
Ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan ini sangat penting dan harus mendapat prioritas utama.
TRIBUNKALTIM.CO - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapan soal kabar gaji dokter dibawah penghasilan juru parkir.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya @Dahnilanzar , Rabu (16/1/2019).
Awalnya Dahnil menceritakan dua orang adiknya yang berprofesi sebagai dokter menyatakan tarif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dibayarkan tak lebih banyak dari penghasilan seorang tukang juru parkir.
"Dua adik kandung saya dokter, satu dokter umum dan satu lagi dokter spesialis.
Mereka menyatakan sulitnya profesi dokter saat ini, tarif BPJS yg dibayarkan ke mereka memang kalah dengan tarif parkir.
Bagaimana masy bisa mendapat hak kualitas kesehatan yg lebih baik. Hrs berubah," tulis Dahnil.
Baca juga:
Inilah Daftar 20 Pelatih Indonesia yang Mengikuti Kursus Lisensi AFC Pro di Spanyol
Ditinggalkan Semua Koki Gara-gara Shutdown, Trump Pesan 1.000 Makanan Cepat Saji Saat Terima Tamu
Resmi Latih Skuat Macan Kemayoran, Ini Target Ivan Kolev Bersama Persija Jakarta
Kiper Arsenal Petr Cech Putuskan Gantung Sepatu di Akhir Musim 2018-2019
Kantor Gubernur Sumatera Utara Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal, Simak Fakta-faktanya
Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, Selasa (15/1/2019), Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji akan memperbaiki kualitas hidup para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan jika memenangi pemilihan presiden tahun 2019.
Janji Prabowo itu, ia sampaikan saat mengisi pidato kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).
"Pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya. Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki," tutur Prabowo.
Menurutnya dengan memberikan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan, maka juga akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Prabowo menyebut akan memberikan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan di tanah air.
Sebab menurutnya, banyak dokter yang saat ini masih memiliki penghasilan dibawah rata-rata.
Bahkan, Prabowo juga menyebut gaji dokter tak lebih banyak dari penghasilan seorang tukang parkir.
"Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," ucapnya.
"Dokter-dokter kita harus dapat penghasilan layak," tambah Prabowo.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra menyebut kondisi keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di era pemerintahan Jokowi terus mengalami penyusutan.
Oleh sebab itu, Prabowo ingin jika terpilih menjadi presiden dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas sistem di BPJS.
"Kami akan perbaiki tata kelola BPJS dan jaringan sosial lainnya untuk mencegah defisit dan meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas."
"Kami akan perjuangkan agar seluruh rakyat Indonesia memiliki jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya," jelas Prabowo.
Ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan ini sangat penting dan harus mendapat prioritas utama.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan jika terpilih menjadi presiden kelak, dirinya berjanji akan memperbaiki kualitas hidup para guru honorer.
Berkaitan dengan itu, Prabowo juga berjanji akan membantu siswa berprestasi dengan beasiswa dari pemerintah.
"Dengan program-program yang tepat sasaran seperti beasiswa atlet, beasiswa santri, dan transportasi gratis untuk pelajar, manula dan kaum disabilitas, kami akan pastikan jarak antara orang kaya dan orang miskin tidak semakin lebar," tandasnya.
(TribunWow.com/Atri)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ceritakan Adiknya yang Berprofesi Dokter, Dahnil Anzar: Gajinya Memang Kalah dengan Juru Parkir, http://wow.tribunnews.com/2019/01/16/ceritakan-adiknya-yang-berprofesi-dokter-dahnil-anzar-gajinya-memang-kalah-dengan-juru-parkir?page=all.