Pilpres 2019
Sedang Dipersiapkan, Begini Detail Panggung untuk Debat Pilpres 2019 dan Estimasi Biayanya
Ruang-ruang kecil berwarna putih untuk media official pun telah berdiri di belakang ruangan Birawa.
TRIBUNKALTIM.CO - Panitia penyelenggara debat capres dan cawapres pada Pilpres 2019 terlihat mulai mempersiapkan lokasi acara debat tersebut di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019) sore.
Pantauan Tribun, sejak pukul 15.20 WIB rigging atau kerangka panggung telah terpasang di ruang Birawa Hotel Bidakara tempat area debat yang akan diikuti oleh dua pasang calon presiden dan wakil presiden yakni Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno.
Sekira 20 pekerja juga terlihat tampak sibuk memasang modul panggung yang nantinya memiliki luas panggung sekitar 30 x 25 meter.
Kesibukan tidak hanya terlihat di dalam ruang Birawa, di lobi Hotel Bidakara yang letaknya tidak jauh dari ruang Birawa, para pekerja juga terlihat tengah mengecat dokarasi panggung yang ukurannya cukup besar.
Dekorasi panggung tersebut ada yang berbentuk setengah lingkaran, tabung, hingga persegi panjang yang seluruhnya didominasi berwarna merah.
Ruang-ruang kecil berwarna putih untuk media official pun telah berdiri di belakang ruangan Birawa.
Baca juga:
Inilah Daftar 20 Pelatih Indonesia yang Mengikuti Kursus Lisensi AFC Pro di Spanyol
Ditinggalkan Semua Koki Gara-gara Shutdown, Trump Pesan 1.000 Makanan Cepat Saji Saat Terima Tamu
Resmi Latih Skuat Macan Kemayoran, Ini Target Ivan Kolev Bersama Persija Jakarta
Kiper Arsenal Petr Cech Putuskan Gantung Sepatu di Akhir Musim 2018-2019
Kantor Gubernur Sumatera Utara Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal, Simak Fakta-faktanya
"Gayanya lebih ke elegan, terus dibuat lebih wide gitu biar enggak ada undakan, jadi terlihat rata, jadi antar paslon dengan paslon sama, dan pendukung pun sama," ucap Faizal Saragih, Set Desain Panggung Debat Perdana capres dan Cawapres 2019, saat ditemui Tribun di Hotel Bidakara, Jakarta.
Untuk desain panggung sendiri Faizal mengaku bila dirinya terinspirasi dari desain panggung yang selama ini dipakai di debat-debat sebelumnya.
Termasuk dirinya juga terinspirasi dari desain panggung debat yang ada di Amerika Serikat sewaktu pemilihan Presiden Amerika lalu.
"Inspirasi dari debat-debat sebelumnya, dan sedikit mengapdosi debat Pilpres AS. Sedikit-sedikit lihat dari sana paling 10 persen desain panggung pas pilpres AS, lalu saya jadikan satu, tapi debat pilpres AS ke berapa saya lupa, soalnya lihat foto awal saja," ucap Faizal.
Pengerjaan layout panggung, dikatakan Faizal, tidak membutuhkan waktu yang cukup lama.
Faizal yang sudah melang melintang di dunia desain panggung selama 14 tahun itu hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikan layout panggung yang nanti nya digunakan untuk area "duel" antar pasangan calon pada Kamis (17/1/2019) malam.
"Butuh waktu sekira 2 hari, tapi benar-benar kerjain desain saja, habis itu disetor ke KPU (Komisi Pemilihan Umum RI -red)," kata Faizal.
Panggung yang nantinya berbentuk semi arena ini dijelaskan Faizal akan didominasi dengan tiga warna yakni merah, putih, dan silver.
Serta sedikit sentuhan warna emas pada bagian belakang panggung.
Pemilihan warna itu menurutnya dipilih pertama karena menggambarkan negara Indonesia serta untuk menghindari warna-warna partai politik.
"Kita menghindari ke arah sana, kita hilangkan (warna-warna partai politik-red) jadi tiga warna itu yang kita pakai," kata Faizal.
Saat disinggung mengenai biaya pembuatan panggung, dirinya menyebut panggung yang didirikan didalam ruangan berukuran 45 × 45 meter itu diperkirakan menghabiskan biaya mencapai Rp 250 Juta.
"Panggung sekira Rp 250 juta, diluar LED, sound system, cuma rigging sama kayu-kayu ini," katanya kepada Tribun.
Ia pun menargetkan pada pagi hari sebelum acara berlangsung, pengerjan desain panggul telah selesai seluruhnya. Dan pada siang hari nya ditargetkam sudah dapat di lakukan gladi bersih acara debat Capres dan Cawapres 2019.
"Target finishing itu Kamis pagi, sudah clear sudah finishing, sentuhan-sentuhan kecil juga sudah kelar," ujarnya.
Was-was Bangku Kurang
Di satu sisi Faizal mengaku dirinya merasa was-was, hal itu lantaran layout desain panggung yang sebelumnya ia buat sedikit mengalami perubahan.
Perubahan terjadi di lokasi tiang-tiang pencahayaan atau lighting yang sebelumnya berada berdekatan dengan dinding ruang, namun karna suatu hal dikatakan Faizal lokasi tiang-tiang lighting ini harus digeser sekian sentimeter.
"Ya jadi panggung utama otomatis jadi maju, otomatis pula ruang untuk bangku-bangku tamu bisa berkurang, saya was-was," kata Faizal.
Selain itu pengerjaan yang bisa dikatakan mepet juga dikeluhkan Faizal, timnya hanya miliki waktu efektif untuk mengerjakan desain panggung hanya dua hari saja.
"Ya kita maksimalin, kita enggak mau ninggalin detail-detail nya, jadi besok malam kita sudah tes semua materi kebutuhan," ucapnya.
Sementara, KPU RI telah menyediakan undangan kepada 500 orang.
Rinciannya, 100 orang untuk pendukung pasangan calon Jokowi - Maruf Amin, 100 orang pendukung Prabowo - Sandiaga Uno, dan 300 orang undangan dari KPU.
"300 orang itu menggambarkan ragam tokoh di indonesia dengan berbagai latar belakang. Kita mengundng mantan presiden dan mantan wapres, akademisi, duta besar negara sahabat, budayawan, tokoh agama, tokoh masyarakt, serta tokoh pemuda," ujar Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan.
Terkait aturan jalannya debat, Wahyu juga meminta agar tamu undangan yang menjadi penonton langsung acara debat untuk tidak memberikan komentar selama jalannya debat.
"Kita sudah buat aturan, jadi penonton harus tertib, tidak boleh berbicara. Kita berusaha supaya debat itu tetap substansial dan menarik untuk ditonton," jelas Wahyu.
Selain itu, KPU juga melarang pendukung masing-masing pasangan calon untuk membawa alat peraga kampanye apapun karena KPU telah menyediakan kipas yang bergambar pasangan calon dan dibaliknya ada nomor urutnya untuk dibagikan ke tiap pendukung.
"Dan baju yang dipakai pun juga harus sesuai dengan kaidah kaidah. Misalnya, tidak perlu lah ada tulisan 'Jokowi lagi', 'Jokowi dua periode' juga enggak perlu, '2019 ganti presiden' juga enggak perlu," kata dia.
Segmen pertama penyampaian visi misi kandidat. Segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari para pakar.
Segmen keempat dan kelima adalah debat antar kandidat dengan pertanyaan yang diajukan masing-masing paslon.
Dan terakhir segmen keenam ada closing statement dari masing-masing pasangan calon.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Habiskan Biaya RP 250 Juta, Begini Detail Panggung untuk Debat Pilpres 2019, http://wow.tribunnews.com/2019/01/16/habiskan-biaya-rp-250-juta-begini-detail-panggung-untuk-debat-pilpres-2019?page=all.