Pilpres 2019

Buktikan Rekrutmen ASN Bersih di Debat Pilpres 2019, Jokowi Beri Contoh Kahiyang Ayu Tak Lulus CPNS

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di era pemerintahannya sudah bersih.

TribunStyle.com/IG ayuning_28
Debat Calon Presiden 2019 Jokowi - Maruf Amin vs Prabowo - Sandiaga Uno 

Buktikan Rekrutmen ASN Bersih, Jokowi Beri Contoh Putrinya Kahiyang Ayu Tak Lulus CPNS

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di era pemerintahannya sudah bersih.

Hal itu ia sampaikan dalam debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

"Sekarang sudah kita lakukan (rekrutmen pejabat yang bersih). Contoh rekrutmen ASN dilakukan secara terbuka. Semua bisa cek hasilnya," ujar Jokowi.

Ia lantas mencontohkan putrinya, Kahiyang Ayu, yang tidak lulus saat mendaftar sebagai PNS pada 2014.

Jokowi menganggap hal itu menunjukan rekrutmen PNS yang bersih dari praktik nepotisme.

Namun, Jokowi sempat berhenti sejenak saat menyampaikan alasan mengapa putrinya tidak lulus CPNS.

"Semua bisa cek hasilnya, bisa cek anak saya tidak diterima di situ karena memang.... tidak lulus," ujar Jokowi lagi.

(Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bicara Rekrutmen ASN, Jokowi Beri Contoh Kahiyang Tak Lulus CPNS", https://nasional.kompas.com/read/2019/01/17/21320261/bicara-rekrutmen-asn-jokowi-beri-contoh-kahiyang-tak-lulus-cpns.

Intip Momen Sandiaga Uno Pijat Pundak Capres dan Prabowo Subianto Joget di Debat Pilpres 2019

TRIBUNKALTIM.CO - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno sempat terlihat memijat pundak pasangannya Prabowo Subianto dalam debat perdana capres cawapres pertama, Kamis (17/1/2019) malam. 

Tak hanya itu, terlihat pula momen saat Prabowo Subianto menggerakkan badan dan kedua tangannya seperti berjoget.

Momen Sandiaga Uno pijat pundak dan Prabowo Subianto Joget tersebut terjadi saat segmen memasuki tanya jawab antarpaslon menyangkut tema Korupsi dan Terorisme, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Pelatih Persiba Salahudin Telah Kantongi Dua Skema Jitu Untuk Timnya

Asisten Pelatih Borneo FC Percayakan pada Pemain Lokal

UPDATE Kondisi Ustaz Arifin Ilham, Jumat Esok Diperbolehkan Pulang

Pada sesi tanya jawab itu, awalnya capres nomor urut 01 Jokowi mempertanyakan komposisi caleg Partai Gerindra dengan data temuan Indonesian Corruption Watch (ICW), yang mana dari temuan itu, ada 6 caleg Gerindra yang merupakan mantan napi korupsi.

"Saya belum memegang data ICW dan itu saya kira terlalu subjektif," kata Prabowo menjawab pertanyaan tersebut, Kamis (17/1/2019).

 Jokowi pun menjelaskan bahwa apa yang ditanyakannya tidak bermaksud untuk menuduh bahwa Partai Gerindra adalah partai yang kental dengan korupsi, tapi hanya menunjukkan data dari ICW soal caleg yang berstatus eks napi korupsi.

Jokowi menghentikan pertanyaannya, sementara timer belum menujukkan waktu habis.

Akan tetapi, Prabowo hendak mengucapkan kalimat, sebelum akhirnya dijawab

"Oh bagian saya belum ya," kata Prabowo.

Momen tersebut pun menjadi cair saat para pendukung masing-masing paslon ikut meramaikan suasana.

Prabowo kemudian tersenyum dan berjoget.

Sementara Sandiaga Uno di saat bersamaan memijati punggung Prabowo sembari dirinya juga tersenyum.

Di akhir, Prabowo menegaskan Partai Gerindra yang dipimpin olehnya akan membasmi korupsi sampai ke akar-akarnya.

"Partai Gerindra kami jamin akan membasmi korupsi sampai ke akar-akarnya. Kalau ada yang masih korupsi, saya sendiri yang akan masuki penjara," pungkasnya. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Sandiaga Pijat Punggung Prabowo pada Debat Pertama Pilpres 2019, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/01/17/saat-sandiaga-pijat-punggung-prabowo-pada-debat-pertama-pilpres-2019.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved