SNMPTN 2019

Jadwal & Alur Pendaftaran SNMPTN 2019, Pengisian dan Verifikasi PDSS hingga 25 Januari 2019

Tahap pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019

http://www.snmptn.ac.id/
Jadwal & Alur Pendaftaran SNMPTN 2019, Pengisian dan Verifikasi PDSS hingga 25 Januari 2019 

Jadwal & Alur Pendaftaran SNMPTN 2019, Pengisian dan Verifikasi PDSS hingga 25 Januari 2019

TRIBUNKALTIM.CO - Tahap pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 akan segera berakhir pada Jumat (25/1/2019).

Bila lolos verifikasi, tahap berikutnya yang dapat diikuti peserta adalah pendaftaran SNMPTN.

Pendaftaran SNMPTN 2019 dapat dilakukan di alamat https://web.snmptn.ac.id/.

Jadwal & Alur Pendaftaran SNMPTN 2019, Pengisian dan Verifikasi PDSS hingga 25 Januari 2019
Jadwal & Alur Pendaftaran SNMPTN 2019, Pengisian dan Verifikasi PDSS hingga 25 Januari 2019 (http://www.snmptn.ac.id/)

• Catat! 13 Daftar Jurusan untuk Lulusan IPA & IPS yang Sepi Peminat, tapi Punya Prospek Kerja Tinggi

• Dilaksanakan Bulan April, Berikut Jadwal dan Kisi-kisi Ujian Nasional 2019 Tingkat SMP hingga SMA

Pendaftaran ini hanya dapat dilakukan oleh peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan.

Tata cara pendaftaran SNMPTN 2019 adalah sebagai berikut :

1. Login dengan menggunakan NISN dan password yang sama dengan password untuk verifikasi nilai pada PDSS

2. Siswa membuat pernyataan kesungguhan untuk mendaftar SNMPTN

3. Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN, mencakup memilih PTN dan program studi, mengunggah foto, mengisi form pendaftaran, mengunggah bukti prestasi jika ada, menggunggah portofolio jika memilih program studi Seni dan/atau Olahraga.

Melansir dari laman resmi SNMPTN, setiap peserta dapat memilih maksimal 3 program studi dan 2 perguruan tinggi.

Untuk setiap perguruan tinggi, peserta dapat memilih maksimum 2 program studi.

Salah satu perguruan tinggi yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal peserta, kecuali untuk provinsi Sulawesi Barat dan sekolah RI di luar negeri karena tidak ada perguruan tinggi di provinsi tersebut.

Nantinya, siswa akan diseleksi dari proritas pertama (PTN pilihan 1 dan program studi pilihan 1).

Bila tidak lolos pada pilihan pertama, maka siswa akan diseleksi untuk pilihan berikutnya.

Bagi pendaftar SNMPTN dari program Bidikmisi, maka peserta harus memasukkan KAP dan PIN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved