Bawa Dodol Dikenai Tarif Rp 2,5 Juta, Penumpang Ini terpaksa Tinggalkan Oleh-olehnya
Taufik bawa dodol dan kopi masing-masing berat 10 kilogram. "Dodol saja kami beli cuma Rp 35 ribu per kilogram."
Namun, OS marah-marah dan langsung keluar ruangan check in menuju parkiran.
Tak lama kemudian, OS datang kembali dan berupaya menerobos ruangan terminal mengamuk sambil membawa parang jenis Mandau.
Petugas keamanan bandara pun langsung mengunci pintu terminal lantaran melihat adanya bahaya serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
OS kemudian berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Ketapang.
Suhardoyo menjelaskan, peristiwa mengamuknya penumpang karena kebijakan bayar bagasi dari maskapai tersebut baru pertama kali terjadi di Ketapang.
"Kita sudah mengantisipasi hal ini dengan meminta pihak maskapai untuk melakukan sosialisasi dengan gencar dan harapan kita kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Kronologi
Kepala Polres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat mengungkapkan, saat ini penumpang tersebut sudah diamankan pihaknya dan dalam proses pemeriksaan kepolisian.
Yury menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika OS hendak melakukan perjalanan menuju Bandung dengan rute Ketapang-Pontianak dan Pontianak-Bandung.
"OS mengaku kecewa karena diminta untuk membayar uang sebesar Rp 671.000 dengan rincian biaya per kilogram tujuan Pontianak sebesar Rp 25.000 dan Pontianak-Bandung Rp 36.000," ujar Yury.
Siapa Ari Pratama? Kronologi Selebgram Makassar Tewas Ditikam Wanita, Pisau Disembunyikan di Stoking |
![]() |
---|
Publik Jakarta Tak Percaya Klaim Anies Baswedan Sukses Atasi Banjir, Hasil Survei Ini Jadi Buktinya |
![]() |
---|
Isu Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Syaharie Jaang Hadiri KLB, Ditepis Keras oleh Pengurus |
![]() |
---|
Jam Tayang dan Trailer Ikatan Cinta Malam Ini 5 Maret 2021, Al Panik Andin Hilang, Elsa Pelakunya? |
![]() |
---|
Ketua DPW Nasdem Kaltim Isran Noor Santer Dikabarkan Masuk dalam Bursa Ketum DPP Demokrat |
![]() |
---|