Diduga Masih Hidup, Jenazah yang Sudah Dikafani dan Siap Dikuburkan Dibawa Kembali ke RSUD
Selain itu, seorang anggota keluarga yang meraba bagian leher menyatakan Rasyidin masih hidup, karena ada denyut pada urat nadi lehernya.
Menyikapi kondisi tak lazim ini, keluarga langsung melaporkan ke Polres Aceh Barat, sementara jenazah langsung divisum oleh pihak medis di ruang mayat RSUD Cut Nyak Dhien.
Setelah divisum, sekira pukul 18.30 WIB, jenazah Rasyidin kembali dibawa pulang ke rumah ke Desa Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat dengan ambulans rumah sakit setempat.
Beberapa keluarga dari Rasyidin ketika dikonfirmasi Serambinews.com di RSUD Cut Nyak Dhien menyatakan, janazah Rasyidin dibawa ke rumah sakit itu untuk memastikan terhadap kepastian apakah benar sudah meninggal dunia atau tidak.

Termasuk memastikan adanya temuan kejanggalan, karena darah segar ke luar dari kepala.
"Keluarga membawa ke rumah sakit karena ada kejanggalan," kata Iswandi.
Dikatakannya, keluarga sudah melaporkan ke Polres Aceh Barat untuk divisum sehingga bisa dipastikan apakah meninggal sudah wajar atau tidak.
Menurut dia, keluarga juga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kutaraja, Banda Aceh.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK yang dikonfrimasi mengatakan, pihak keluarga dari korban datang ke Polres melaporkan terhadap dugaan ditemukan kejanggalan terhadap jenazah.
"Kita sudah buatkan surat ke rumah sakit untuk dibuatkan visum," katanya.
Dikatakan, petugas sudah mengarahkan keluarga Rasyidin untuk membuat laporan resmi ke polisi di Banda Aceh, karena tempat kejadian perkara (TKP) di Banda Aceh.
Kapolres mengatakan, hasil visum dari RSUD Cut Nyak Dhien akan dikirim ke Banda Aceh jika memang dibutuhkan untuk penyelidikan.
Seorang Bule Jerman buat Onar di Bali, Ancam Tembak Warga dan buat Aksi Telanjang Usai Diamankan
Ahok dan Puput Nasititi Devi Punya Garis Tangan Sama, hingga Ramalan Soal Nasib Pernikahan Mereka
Sempat Jual Tanah
Informasi lain diperoleh Serambinews.com, Rasyidin selama ini menetap di Banda Aceh dan berprofesi sebagai guru.
Belum diketahui persis sakit apa yang mendera, sehingga tiba-tiba dilaporkan Rasyidin meninggal dunia ketika di dalam kamar rumahnya di Desa Lampaseh Kota.
Setelah dipastikan meninggal dunia, Rasyidin dimandikan dan dikafani di Banda Aceh serta dibawa pulang untuk dikebumikan di Meulaboh yang merupakan kampung halamannya.
Sempat beredar informasi, sebelum meninggal, Rasyidin sempat pulang ke Meulaboh untuk menjual tanah.
Ia kembali ke Banda Aceh dengan membawa uang puluhan juta rupiah hasil penjualan tanah.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Heboh Jenazah yang Sudah Dikafani Dibawa ke RSUD, Diduga Masih Hidup dan Ada Kejanggalan