Imlek 2019

Jelang Imlek 2019, Mengapa Shio Menggunakan Nama-nama Hewan? Begini Legenda Panjang di Baliknya

Untuk menambah pengetahuanmu tentang legenda shio, simak penjelasannya berikut ini dalam rangka menyambut Imlek 2019.

egrafis.com
Jelang Imlek 2019, Mengapa Shio Menggunakan Nama-nama Hewan? Begini Legenda Panjang di Baliknya 

Jelang Imlek 2019, Mengapa Shio Menggunakan Nama-nama Hewan? Begini Legenda Panjang di Baliknya

TRIBUNKALTIM.CO - Menyambut Imlek 2019 ada banyak hal yang menarik untuk disimak, salah satunya adalah legenda shio.

Legenda shio ternyata memiliki sejarah yang panjang dan dalam menyambut Imlek 2019 kali ini, legenda shio akan dibahas.

Untuk menambah pengetahuanmu tentang legenda shio, simak penjelasannya berikut ini dalam rangka menyambut Imlek 2019.

Dalam tradisi Tionghoa, tahun lahir akan dikelompokan sesuai dengan shionya.

Nama-nama shio ini diambil dari nama-nama hewan.

Pemilihan nama hewan bukan sembarangan loh!

Ternyata ada legenda panjang di balik itu.

Perayaan Imlek selalu disambut dengan meriah.

Banyak dekorasi serba merah yang menghiasi jalanan kota sampai ke dalam rumah.

Perayaan ini juga identik dengan berbagai hal lainnya.

Seperti adanya lampion, barongsai sampai dengan angpao!

Tapi di samping itu yang menarik untuk disimak adalah mengenai shio.

Di mana setiap mendekati Imlek, berbagai ramalan berdasarkan shio.

Sedikit mengulas soal shio, ada 12 shio yang dibedakan dari tahun lahir dan dikelompokkan berdasarkan nama hewan.

Bagaimana legendanya?

Awal mulanya, Yu Huang/Yu di (Jade Emperor) atau biasa juga disebut sebagai Tian Gong memilih 12 hewan untuk menentukan lamanya waktu.

Karena ada banyak sekali jenis hewan di dunia ini, maka ia mengadakan sayembara atau perlombaan.

12 hewan pertama yang datang menghadap padanya dipilih sebagai pemenang dan digunakan untuk penunjuk waktu.

12 hewan tersebut diurutkan dari yang paling pertama datang dan seterusnya.

Sebenarnya yang tiba paling awal adalah kerbau, tapi tikus waktu itu naik diatas kepala kerbau dan menjelang garis akhir tikus serta merta melompat mendahului kerbau.

Imlek 2019 - Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru China 2570 dalam Bahasa Indonesia dan Mandarin

Imlek 2019 - Sejarah Lampion yang Kini Jadi Simbol Budaya China, Ada Sejak Dinasti Han Timur Kuno

Imlek 2019 - Sejarah Warna Merah Identik dengan Perayaan Tahun Baru China hingga Bawa Keberuntungan

Lantas kedua belas hewan tersebut diurutkan menjadi nama-nama shio.

Tikus kelahiran tahun 1924, 1936, 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008.

Kerbau kelahiran tahun 1925, 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009.

Macan kelahiran tahun 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010.

Kelinci kelahiran tahun 1927, 1939, 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011.

Naga kelahiran tahun 1916, 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012.

Ular kelahiran tahun 1917, 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013.

Kuda kelahiran tahun 1918, 1930, 1942, 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014.

Kambing kelahiran tahun 1919, 1931, 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015.

Monyet kelahiran tahun 1920, 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016.

Ayam kelahiran tahun 1921, 1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017.

Anjing kelahiran tahun 1922, 1934, 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018.

Babi kelahiran tahun 1923, 1935, 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019.

(*)

Artikel ini telah ditayangkan Grid.ID dengan judul Imlek 2019: Legenda Shio, Kenapa Harus Menggunakan Nama-nama Hewan?

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved