Breaking News
BREAKING NEWS - Warga Desa Sangatta Utara Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Ronda
Bayi laki-laki seberat 3,1 Kg tersebut ditemukan di sebuah pos ronda dalam keadaan terbungkus kain sprei.
Kasus Penjualan Bayi Via Instagram, 8 Tersangka Mulai dari Ayah hingga Bidan Akan Segera Disidang
Pembuang Bayi di Kloset Bandara Balikpapan Terancam Belasan Tahun Penjara
Mereka sudah saling kenal sejak 2015.
Keduanya sudah berpacaran sejak satu sekolah di SMA Kutai Barat.
Hubungan mereka terus berlanjut hingga kuliah di Samarinda.
"Keduanya tinggal satu rumah, di rumah kos SA," kata AKBP Anwar Haidar, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf dalam siaran persnya, Rabu (9/1/2019).
Mereka nekat berhubungan meskipun orangtua perempuan tidak merestui.
Tanpa ikatan pernikahan, mereka menjalankan kehidupan layaknya suami-istri.
SW baru menyadari dirinya tengah mengandung pada Juli 2018.
Hingga usia kandungan 9 bulan, SW menjalani persalinan normal di klinik bersalin Amanah, Samarinda, Sabtu (5/1/2019) pukul 19.30.
Pukul 22.00, bidan di klinik itu merujuk SW dan bayinya ke RS SMC Samarinda karena mengalami pendarahan.
Keesokannya pukul 10.00, SA dan SW membawa bayi mereka ke klinik Amanah untuk divaksin.
Setelah itu, bayi dimandikan dan diberi pakaian oleh bidan.
Dari klinik, keduanya mengendarai sepeda motor menuju Kota Bontang berniat cari tempat sepi untuk membuang bayi mereka, namun tak kunjung menemukan lokasi yang tepat. Hingga akhirnya mereka balik ke Samarinda dan kemudian menuju Tenggarong.
Dua sejoli ini baru menemukan lokasi yang sepi untuk membuang bayi di Desa Loa Lepu RT 03, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (6/1/2019) pukul 16.00.