Gubernur Tak Ingin Gunakan APBD untuk Proyek Besar, Ini Respons DPRD Kaltim
Belum lagi banjir masih menjadi persoalan utama di Kaltim, khususnya Samarinda sebagai ibu kota.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Sedangkan untuk tol Balikpapan-Samarinda yang ada kontribusi APBD Kaltim, ia meminta agar statusnya jelas saat beroperasi.
Baca juga:
Gara-gara Kokain, Mantan Pemain Juventus Ini Jadi Pekerja Pelabuhan; Masih Berharap Bisa Melatih
Presiden UFC Dana White Sudah Siapkan Calon Lawan Sepadan untuk Khabib dan McGregor
Bakal Terima Gaji Rp140 Miliar Setahun, Marek Hamsik Putuskan Pindah ke Dalian Yifang
Dul Putra Ahmad Dhani Unggah 3 Foto Menangis di Konser Dewa19: Makasih Ayah Atas Pengorbananmu
Jelang Laga Kontra Persija Jakarta, Begini Komentar Pelatih Home United
Siap Berduet dengan Marko Simic di LCA 2019, Beto: Saya Tahu Dia Pemain Pintar'
"Karena tol kita hari ini meskipun direncanakan April bisa beroperasi, tapi masih menyisakan polemik antara berbayar atau tidak. Kalau dipaksakan berbayar maka akan bertentangan dengan regulasi karena setiap fasilitas publik yang dibangun pake uang rakyat tidak boleh dipungut biaya," ujar Udin.
Sebelumnya Isran sudah berkomitmen tidak akan ada proyek besar tahun ini yang menggunakan APBD. Pasalnya proyek infrastruktur raksasa adalah tanggung jawab pusat.
"Gak ada di republik ini jalan tol dan bandara yang melalui APBD kecuali di Kaltim. Bandara APT Pranoto. Dana APBD kita sudah Rp2 triliun untuk bandara. Maka untuk selanjutnya kami tidak akan membiayai. Bandara yang pakai APBD itu cuma di Kaltim, APT Pranoto dan Kalimarau (Berau)," ujar Isran. (*)