Wali Kota Semarang Larang Warga Pakai Jalan Tol jika Tak Dukung Jokowi, Begini Respons Ombudsman RI
Menanggapi hal itu, Lembaga Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman RI angkat bicara.
Baca juga:
Gara-gara Kokain, Mantan Pemain Juventus Ini Jadi Pekerja Pelabuhan; Masih Berharap Bisa Melatih
Presiden UFC Dana White Sudah Siapkan Calon Lawan Sepadan untuk Khabib dan McGregor
Bakal Terima Gaji Rp140 Miliar Setahun, Marek Hamsik Putuskan Pindah ke Dalian Yifang
Dul Putra Ahmad Dhani Unggah 3 Foto Menangis di Konser Dewa19: Makasih Ayah Atas Pengorbananmu
Jelang Laga Kontra Persija Jakarta, Begini Komentar Pelatih Home United
Siap Berduet dengan Marko Simic di LCA 2019, Beto: Saya Tahu Dia Pemain Pintar'
Kronologi Pernyataan Hendrar
Diberitakan Kompas.com, pernyataan kontroversial itu dilontarkan Hendrar Prihardi ketika menghadiri silahturahmi Jokowi dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah, di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu (2/2/2019).
Dalam acara itu, Hendrar datang sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Semarang.
Hendrar menyapa para tamu undangan di panggung, sebelum Jokowi tiba.
Dalam kesempatan itu, Hendrar mulai bertanya tentang jarak tempuh dari Jakarta ke Semarang.
Sebagian hadirin menjawab 5 jam.
Hendrar juga menanyakan jarak tempuh Semarang-Surabaya bila lewat tol.
Beberapa pengusaha yang hadir menyebut jarak tempuhnya 3 jam.