Gempa Hari Ini Guncang Lombok Utara, Getaran Terasa Nyata dalam Rumah, Seperti Ada Truk Lewat
Pusat gempa yang mengguncang Lombok Utara ini berada di kedalaman 10 kilometer dan dirasakan (MMI) III Lombok Tengah.
Gempa Hari Ini Guncang Lombok Utara, Getaran Terasa Nyata dalam Rumah, Seperti Ada Truk Lewat
TRIBUNKALTIM.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Lombok Utara, Selasa (5/2/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @InfoBMKG, gempa berkekuatan M 3.0 mengguncang Lombok Utara pukul 16:41:56 WIB.
Lokasi gempa di 8.46 Lintang Selatan (LS), 116.40 Bujur Timur (BT), pusat gempa berada di darat, tepatnya 16 km tenggara Lombok Utara.
Sisi Lain Pertunjukan Barongsai, Butuh Modal Besar dan Keahlian Khusus hingga jadi Sarana Pemersatu
Film Alita: Battle Angel Tayang di Bioskop, Perjuangan Cybrog Perempuan dan Serpihan Masa Lalunya
Kisah Fabiana, Wanita yang Berhasil Melahirkan dengan Mencangkok Rahim Mayat di Tubuhnya
Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Wafat, Tersiksa dengan Umur Panjangnya
"#Gempa Mag:3.0, 05-Feb-19 16:41:56 WIB, Lok:8.46 LS, 116.40 BT (Pusat gempa berada di darat 16 km Tenggara Lombok Utara), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Lombok Tengah #BMKG," tulis @InfoBMKG.
Inilah Daftar Proyek Infrastruktur di Indonesia yang Dibiayai Melalui Utang, Waduk hingga Jalur KA
Mengejutkan! Terlalu Sering Makan 6 Bagian Tubuh Ayam Ini Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan
Cerita Raja Copet Tomo, 25 Tahun Tak Pernah Tertangkap, Punya Jam Kerja hingga Jimat di Kelamin
Imlek 2019 : 10 Hal Tentang Tahun Baru Imlek, Kenapa Bukan 1 Januari hingga Tiket Lebih Cepat Habis
Apa yang dimaksud MMI dalam keterangan tersebut?
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagi skala MMI dalam angka I hingga XII, dikutip dari @TribunBatam.id.
Setiap tingkatan memiliki arti tersendiri.
I MMI
Getaran tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.
V MMI
Getaran dirsakan oleh hampir semua pednuduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua pednuduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari kelaur, plester dinding jatuh dancerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang kelaur rumah. kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobing asap pecah. terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
kerusakan ringan pada bangunan dengankonstruksi kuat.
Retak-retak pada bangunna dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat elpas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah, el melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri, jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
benda-benda terlempar ke udara.
Selalu Waspada
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.0 Gguncang Lombok Utara, Dirasakan di Lombok Tengah