Berita Nasional Terkini
Puteri Komarudin Disebut jadi Menpora Baru, Respons Dito Ariotedjo dan Bahlil
Muncul kabar bahwa Puteri Anetta Komarudin, politisi muda dari Partai Golkar, disebut-sebut akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora.
TRIBUNKALTIM.CO - Pergantian sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih menjadi sorotan publik.
Muncul kabar bahwa Puteri Anetta Komarudin, politisi muda dari Partai Golkar, disebut-sebut akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Presiden memiliki hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan menteri sebagai pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Reshuffle biasanya dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja, kebutuhan politik, atau penyesuaian strategi nasional.
Baca juga: Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa reshuffle ini dilakukan berdasarkan “berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi terus menerus yang dilakukan oleh Presiden.”
Dito Ariotedjo, resmi dicopot dari jabatannya sebagai Menpora.
Dito telah menjabat hampir tiga tahun sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua.
Menpora adalah singkatan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, sebuah posisi strategis dalam kabinet yang bertanggung jawab atas kebijakan dan program terkait pengembangan pemuda dan olahraga nasional. Tugas utama Menpora meliputi:
Merancang dan mengimplementasikan kebijakan kepemudaan
Mendorong prestasi olahraga nasional dan internasional
Menyediakan fasilitas dan ruang gerak bagi generasi muda
Mengelola anggaran dan program pembinaan atlet serta organisasi kepemudaan
Posisi ini menjadi penting karena menyangkut pembangunan karakter bangsa melalui olahraga dan pemberdayaan pemuda sebagai agen perubahan.
Dito Ariotedjo tak Tahu Siapa Penggantinya
Dito Ariotedjo mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa yang akan menggantikannya sebagai Menpora.
Ketika ditanya oleh wartawan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, ia menjawab singkat, “Saya enggak tahu,” seperti dikutip dari ANTARA.
Dito berharap siapapun penggantinya dapat melanjutkan program yang telah dirintis selama masa jabatannya.
“Harapannya menteri baru nanti bisa melanjutkan program yang sudah kami jalankan,” ujarnya.
Dito juga menyebut bahwa pencopotannya berlangsung cukup mendadak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.