Komentari Puisi 'Doa yang Ditukar' Fadli Zon, Alissa Wahid : Sudah Keterlaluan Menyindir Mbah Moen

Putri Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid mempertanyakan isi puisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon

Youtube KOMPAS TV
Alissa Wahid saat mengisi acara Satu Meja yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (19/9/2018). 

Ia mengajak Alissa Wahid untuk berdiskusi terkait puisi.

"Kapan2 kita buat diskusi puisi yuk," tulis Fadli Zon singkat.

Alissa Wahid mengiyakan ajakan Fadli Zon.

Namun, ia tetap meminta jawaban pasti dari puisi Fadli Zon itu.

"Boleh.
Skr mohon jawab dulu supaya saya tak salah paham:

Doa sakral 
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar.

Karena puisi Anda puisi politik, mohon jelaskan: 
Siapa yang menukar?
Siapa bandar yg merevisi? 
Siapa kacung yg membisiki penukar doa?" cuit Alissa Wahid lagi.

Namun, hingga berita ini dibuat, Fadli Zon masih belum memberikan balasannya.

Dalam kicauan lain, Alissa Wahid menjelaskan bahwa dirinya tidak mengurus soal Romi maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disindir Fadli Zon dalam puisi 'doa yang tertukar' itu.

Alissa Wahid tegas menyatakan hanya ingin tahu apakah kicauan Fadli Zon itu menyinggung Mbah Moen atau tidak.

"Wankawan, mohon dicermati, saya tidak mengurus soal pak Romi atau bahkan pak Jokowi dalam soal puisi pak @fadlizon. Concern saya hanya soal Kyai Maimoen Zubair," tulisnya.

Diketahui, kunjungan Jokowi pada Mbah Moen menjadi perbincangan setelah Mbah Moen salah mengucapkan doa untuk lawan Jokowi di Pilpres yakni Prabowo Subianto.

Mulanya, Mbah Moen tampak sedang membaca sebuah kertas yang isinya adalah lantunan doa, Jumat (1/2/2019).

Dalam doa yang dipanjatkan menggunakan bahasa arab tersebut, ia salah menyebut nama Jokowi dan mengucapkan nama Prabowo.

Hingga doa selesai dipanjatkan, Mbah Moen tampak tak menyadari kesalahannya itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved