Prabowo Subianto Jawab Tudingan Petinggi PKPI soal Kasus Penculikan 1998: Saya Tidak ke Mana-mana

Sebelumnya, akun resmi partai berlambang kepala Burung Garuda ini menegaskan bahwa Tim Mawar bukan menculik, namun, mengamankan aktivis.

IST
Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membuat salam tos di acara debat perdana Pilpres 2019 yang disiarkan langsung beberapa stasiun televisi, Kamis (17/1/2019). 

Ini Penjelasan COO Persija Jakarta soal Foto Jersey Anyar Kuning yang Beredar di Media Sosial

Wali Kota Semarang Larang Warga Pakai Jalan Tol jika Tak Dukung Jokowi, Begini Respons Ombudsman RI

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto angkat bicara atas tudingan kasus penculikan 1998 dari Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto angkat bicara atas tudingan kasus penculikan 1998 dari Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). (twitter @prabowo)

 

Kicauan itu lantas kembali dibalas oleh Teddy.

Menurut Teddy, SKCK tidak ada hubungannya dengan kasus penculikan 1998.

Teddy juga mempertanyakan pernyataan Prabowo yang pernah mengaku melakukan penculikan dalam wawancara di sebuah media.

"Bung @prabowo

1. SKCK gak ada urusan dengan pemecatan anda karena kasus penculikan aktivis. Belajar lagi soal SKCK ya..

2. Anda akui anda melakukan penculikan saat wawancara dengam Tempo. Wiranto pun mengatakan hal itu..

3. Yang bilang anda kemana-mana siapa? Saya gak nanya," twit Teddy.

Namun, hingga berita dibuat, Prabowo tidak tampak kembali memberikan jawabannya untuk tudingan Teddy itu.

Tudingan Teddy pada Prabowo terkait kasus penculikan 1998 bukan hanya baru kali ini dilakukan.

Sebelumnya, Teddy juga pernah menuliskan soal penculikan aktivis HAM pada masa 1998 melalui kicauannya.

Kicauan itu bahkan dibantah oleh Partai Gerindra melalui akun Twitter @Gerindra yang diunggah pada Senin (1/9/2018).

Awalnya, Teddy Gusnaidi mengungkit kembali soal penculikan aktivis HAM pada masa 1998.

Politisi PKPI itu menuliskan sejumlah kicauan yang berisi tudingan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kenapa Prabowo dan Tommy Soeharto beserta Partai pendukung Prabowo-sandiaga tidak pernah mau mengadakan acara nonton bareng Peristiwa 1998? Karena saat itu rezim soeharto tumbang dan Prabowo terlibat dalam penculikan dan penghilangan aktivis," tulis Teddy Gusnaidi di awal cuitannya.

 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved