Butuh Rp 40 Juta dan 150 Drum untuk Angkat Kapal yang Karam Akibat Meledaknya KM Amelia

Kapal yang karam ini biasanya digunakan mengangkut semen, pupuk dan barang kebutuhan pokok ke kawasan Mahakam Ulu, Belayan serta Wahau.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto memantau langsung pencarian. Personelen B Pelopor Brimob Polda Kaltim melakukan pencarian dengan menyelam disekitar lokasi kapal tenggalam, Rabu (6/2/2019). 

Butuh Rp 40 Juta dan 150 Drum untuk Angkat Kapal yang Karam Akibat Meledaknya KM Amelia

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kapal yang tenggelam di sungai Mahakam akibat terjadinya ledakan di KM Amelia akan segera diangkat ke permukaan.

Kapal yang akan diangkat yakni KM Tanjung Mas 04 yang saat kejadian sandar di sebelah kiri KM Amelia.

Kapal lain yang terkena dampak, yakni KM Tanjung Mas 01 yang sandar di sebelah kiri KM Tanjung Mas 04 berhasil diselamatkan.

KM Tanjung Mas 04 sendiri merupakan kapal barang yang biasanya digunakan mengangkut semen, pupuk dan barang kebutuhan pokok ke kawasan Mahakam Ulu, Belayan serta Wahau.

Rencana semula, KM Tanjung Mas 04 akan kembali berangkat mengangkut barang ke Mahakam Ulu dalam waktu dua hari kedepan.

Ekonomi Kaltara Tumbuh 4,61 Persen, Usaha Konstruksi dan Irau di Malinau Disebut Punya Peran Penting

Julukannya Kota Minyak Tapi Antrean di SPBU Terus Terjadi, Komisi III Geram Sekaligus Prihatin

"Kondisi saat tenggelam memang masih kosong, tapi rencananya dua hari lagi mau isi barang untuk dibawa ke Ulu. Saat kejadian ada satu ABK kita, tapi berhasil selamat," ucap pemilik KM Tanjung Mas 04 dan KM Tanjung Mas 01, Dharmansyah (42), Rabu (6/2/2019).

Akibat kejadian itu, dirinya mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta untuk dua kapal.

"Satu tenggelam, tapi masih utuh, hanya bocor saja. Satu kapal lagi juga terkena dampak walau tidak tenggelam," jelasnya.

Terkait dengan rencana pengangkatan KM Tanjung Mas 04, dirinya mengaku masih menunggu semua korban yang diduga terjebak di puing-puing kapal berhasil ditemukan.

Jelang Pemilu, Wabup Berau Sampaikan Pesan Khusus untuk Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat

Sederet Fakta Murid SMP jadi Budak Nafsu Ayah Kandung, Ada Ancaman dan Awal Kasus Terkuak

KM Tanjung Mas 04 sendiri tetap harus diangkat, pasalnya jika tidak diangkat, aktivitas bongkar muat maupun kapal yang hendak menggunakan dermaga SI Mahakam dapat terhambat.

"Tetap harus diangkat, karena dermaga ini masih dipakai. Kalau tidak diangkat, bisa terkena kapal lainnya saat kondisi air sedang surut. Kami menunggu korban ditemukan dulu," ucap Dharmansyah.

Lanjut dia menjelaskan, agar dapat mengangkat KM Tanjung Mas 04, dirinya harus mengeluarkan uang senilai Rp 40 juta sebagai biaya angkat kepada penyelam tradisional.

Selain sebagai jasa angkat kapal, uang itu juga digunakan untuk mempersiapkan drum yang digunakan untuk mengangkat kapal.

 

Meski Baru 22 Tahun, Kisah Hidup dan Kesuksesan Putri Tanjung Ini Cocok Jadi Inspirasi Kaum Muda

Dede Satria, Pacar Anak Sule Putri Delina Katanya Mirip Yunhyeong ‘iKON, Lihat Foto-fotonya

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved