Ada 43 Pendaftar, Hanya 9 Nama Lolos Passing Grade Rest CAT Komisioner KPU Kaltim, Ini Daftarnya

Ada 43 Pendaftar,  Hanya 9 Nama Lolos Passing Grade Rest CAT Komisioner KPU Kaltim, Ini Daftarnya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hasil resmi seleksi Computer Assisted Test (CAT) calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim periode 2019-2024 diumumkan Jumat (8/2/2019).

Dari 43 peserta yang mengikuti, hanya ada 9 orang yang dinyatakan lolos batas minimum terendah (passing grade) sebesar 60.00. sementara 34 peserta dinyatakan gugur.

"Iya 9 orang yang lulus nilainya 60 ke atas sudah otomatis berhak ikut tes psikologi," ujar Ketua Timsel, Prof Susilo, Jumat (8/2/2019).

Datangi Nenek Berusia 90 Tahun, Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Tempuh Jalur Air dan Darat

Bocah Tiga Tahun di Kutim Alami Trauma, Diduga Akibat Perbuatan Bejat Rekan Kerja Sang Ayah

Polsek Muara Badak Hentikan Pesta Narkoba, Empat Pria Diciduk

Menurut jadwal seleksi Psikologi berlangsung di Midtown Hotel, Samarinda, Minggu (10/2/2019) nanti.

Sebagai informasi, seleksi ulang kali ke-dua ini, merupakan hasil keputusan setelah keluar surat dari KPU RI No : 98/PP.06-SD/05/KPU/1/2019 prihal pelaksanaan seleksi seleksi calon anggota KPU Kaltim periode 2019-2024 yang meminta timsel melakukan koreksi terhadap beberapa kesalahan petunjuk teknis dalam pelaksanaan seleksi sebelumnya.

Beberapa koreksinya yang dimaksud yakni, membatalkan pengumuman nomor 10/PP-06-Pu/64/Timsel/Provinsi/XI/2018 tentang penetapan calon anggota KPU Kaltim periode 2019-2024 yang berhak mengikuti tes psikologi.

Sebelumnya, timsel meloloskan 27 nama dalam seleksi Computer Assisted Test (CAT), dan berhak mengikuti tes psikologi. Ternyata, setelah ditelaah lebih lanjut, terjadi kesalahan juknis oleh Timsel, dan hanya 6 orang saja memenuhi ambang batas nilai minimal 60.

Berurutan enam nama peserta yang lolos passing grade anggota komisioner KPU Kaltim yakni; Ramaon Dearnov Saragih dengan nilai 67,43; Rudiansyah 65,10; Andi Sunandar 64,00; Mukhasan Ajib 63,73; Suardi 62,27; dan Mohamad Yuhdi 60,10.

Sementara, setelah menggelar tes psikologi, satu orang dinyatakan gugur, yakni Mohammad Yuhdi. Sementara, 5 nama lainnya berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya yakni tes kesehatan.

Adapun, setelah kisruh ini ditangani KPU RI, seleksi kembali calon anggota KPU Kaltim periode 2019-2024 kembali dijalankan.

Hal ini mengacu pada ketentuan pengumuman timsel no 02/PP.06-Pu/64/Timsel/Prov/I/2019. Dalam pembukaan seleksi ulang itu, disebutkan, peserta yang tidak lolos tes sebelumnya dapat mengikuti tes ulang.

Kebakaran di Samarinda, Masriah dan Keluarganya Tidur di Dermaga Kapal

Fakta-fakta Pria Mengamuk Banting Motor saat Ditilang, Beredar Video Bakar STNK

Fakta-fakta Puisi Doa yang Ditukar Milik Fadli Zon, Dikomentari Putra Mbah Moen hingga Menteri Agama

Susilo menyebutkan, tidak hanya 9 nama yang yang sudah dinyatakan lolos seleksi CAT kali ke-dua saja yang berhak mengikuti tes psikologi. Tapi juga satu peserta lainnya, dari yang tidak lolos tes psikologi di seleksi pertama juga berhak ikut di tes psikologi tahap ke-dua ini. Yakni, Mohammad Yudhi. Sehingga totalnya, 10 nama berhak mengikuti tes psikologi nanti.

"Mohammad Yudhi sudah 60 (nilainya). Otomatis yangengikutu tes psikologi yang 9 nama, ditambah Yudhi jadi 10," ujarnya.

Untuk tes psikologi nanti, Timsel bekerjasama dengan pihak ke-tiga untuk penyediaan soal sampai teknis pelaksanaan tes. Sebagai informasi, tes psikologi di seleksi terdahulu dimenangkan oleh vendor dari Universitas Mulawarman. Susilo, memprediksi, soal tes mungkin tidak akan sama, dengan soal terdahulu.

"Yang, jelas, vendor tes psikologi (kali ini) bukan dari Unmul. Hari ini, rapat ada 3 vendor yang ajukan. Dari Polda, Cantika dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi). Dari 3 akan dipilih satu, wewenang yang menentukan di Sekretariat KPU," tutur Susilo.

10 nama itu, akan mengikuti seleksi sistem gugur. Di sisi lain, masih ada 5 nama peserta lain, di seleksi perdana yang akan bersamaan mengikuti tes kesehatan dengan peserta dari seleksi ke-dua.

Seleksi kesehatan rencananya berlangsung di rumah sakit tipe A, RSUD AW Syahranie Samarinda.

Nantinya, gabungan peserta seleksi kesehatan dari tahap satu dan dua yang lolos, akan disaring menjadi 10 nama saja untuk direkomendasikan ke KPU RI menjalani tes wawancara serta fit and proper test.

10 nama di tahap akhir itu merupakan amanah undang-undang dan sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan seleksi tahap akhir, yakni 2 kali total kebutuhan komisioner KPU yang sekarang diisi 5 orang. Susilo, tak menampik, soal kemungkinan terburuk, jika hingga seleksi akhir itu, tidak sampai 10 orang yang dinyatakan lulus.

"Kondisi tersebut bisa terjadi, tapi melanggar undang-undang. Kalau terjadi sangat parah. Kalau ngga sampai 10, ada catatan dari kami, yang tentukan KPU RI. Kalau ada 5-6 saja. Saya yakin ga anu, itu kondisi kalau mungkin sangat buruk," tuturnya.

10 nama yang disetorkan ke KPU RI itu, rencana diserahkan 24 Februari nanti. Susilo memprediksi, 5 nama yang akan dipilih KPU RI bisa berlangsung cepat setelah rekomendasi nama itu diserahkan. Sebab, pertimbangan, karena proses pilpres dan pileg semakin dekat, dan Komisioner KPU periode 2014-2019 sudah habis 4 February lalu dan digantikan Komisioner sementara dari KPU RI.

"Akhir Februari sudah, bisa saja, misalnya hari ini serahkan nama besok dilantik. Mereka (KPU RI) bisa langsung ke sini, tinggal fit and proper test," tandasnya.

Berikut adalah nama-nama peserta CAT Seleksi Kedua yang nilainya memenuhi passing grade:

Mohammad Syamsul Hadi (67,40)

Ifa Rosita (67,30)

Robby Maula (66,30)

Ahmad Noval (65,00)

Bambang Irawan (Kukar) (63,70)

Suwandi (63,30)

Saidi (63,20)

Fahmi Idris (63,10)

Sunawiyanto (61,90)