Bergeming dan Tetap Tenang Meski Scoopy yang Dibanting Hampir Kena Badan, Ini Alasan Bripka Oky
Bripka Oky Ranto Hippa Wardana mendadak viral di medsos. Bripka Oky adalah polisi yang menghadapi seorang pemuda ngamuk karena tidak terima ditilang.
Bahkan Adi sampai membanting suker matic-nya tepat di depan Oky. Namun Oky Ranto Hippa Wardhana hanya memundurkan sedikit kaki kanannya tanpa menggeser posisinya.
Video tersebut direkam oleh Bripka I Made Andry Kusuma, rekan sesama di Satuan Lantas Polres Tangsel.
Made berpikir untuk merekamnya karena sudah ada masyarakat lain yang merekam.
Sehingga ia memiliki video yang sebenarnya jika video dari masyarakat beredar tidak sesuai situasi sebenarnya.
"Jangan sampai video viral menjadi salah dalam perspektif masyarakat. Sekalian buat laporan juga ke atasan," ujar Made ditemui di tempat yang sama.
Jenazah Emiliano Sala Akhirnya Berhasil Diidentifikasi, Pencarian Ternyata Sempat Dihentikan
Kawal Stadion Madya Sempaja Samarinda akan Jadi Pilot Project Kawasan Transaksi Non Tunai
3. Dipuji bos
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin, selaku pimpinan Oky, mengapresiasi sikap cool bawahannya itu.
Lalu bahkan sudah melaporkannya ke Kapolres, dan juga mengapresiasi sikap Oky yang tidak terpancing amarah si pelanggar.
Lalu sudah mengajukan untuk pemberian penghargaan kepada Oky dan sedang menunggu tanggapan Kapolres.
"Saya apresiasi, saya apresiasi lah. Pak Kapolres juga sudah saya sampaikan laporannya, beliau juga mengapresiasi. Kita sudah ajukan (pemberian penghargaan-red), ya semoga di-acc," ujar Lalu di Mapolres Tangsel.
Lalu juga mengatakan, Oky sudah menjalankan instruksinya untuk tidak terpancing amarah ketika menghadapi pengendara kendaraan bermotor yang melanggar.
Oky sudah melakukan penindakan sesuai prosedur, dari mulai salam hingga penilangan sebagai bentuk tindakan tegas.
"Saya selalu sampaikan, sesuai dengan prosedur saja. Enggak boleh terpancing emosi. Itu selalu saya tekankan.
Dan pada saat kejadian pun sesuai dengan prosedurnya. Berhentikan berikan salam, menanyakan, kelengkapan, ketika tidak ada, jelaskan kesalahannya itu apa kepada pelanggar tersebut dan memberikan tindakan tegas berupa tilang," ujarnya.

4. Kata Psikolog