Nyasar ke Jalan Sempit Gara-gara Ikuti Google Maps, Truk Ini Akhirnya Masuk Jurang

Sebuah truk terjun ke sungai setelah pengemudinya, Agus Tri Pamungkas (23), menelusuri jalan yang direkomendasikan oleh aplikasi navigasi Google Maps.

Editor: Doan Pardede
(Tribun Bali/ I Wayan Eri Gunarta)
Sebuah truk terjun ke sungai setelah pengemudinya, Agus Tri Pamungkas (23) menelusuri jalan yang direkomendasikan oleh aplikasi navigasi yang dipakainya. 

Nyasar ke Jalan Sempit Gara-gara Ikuti Google Maps, Truk Ini Akhirnya Masuk Jurang

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah truk terjun ke sungai setelah pengemudinya, Agus Tri Pamungkas (23), menelusuri jalan yang direkomendasikan oleh aplikasi navigasi Google Maps yang dipakainya.

Truk terjun ke Sungai Wos sedalam 20 meter di perbatasan Banjar Gelogor, Desa Lodtunduh, Ubud-Banjar Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pecalang Desa Adat Gelogor, I Ketut Sumardika, mengatakan bahwa awalnya Agus berniat membawa batu padas menggunakan truk dari Banyuwangi ke Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Ubud.

 

Pendaftaran PPPK Baru Bisa Dilakukan 10 Februari, Berikut Jadwal Tes CAT hingga Pengumuman Lulus

Asisten Bongkar Mantan Manajer Hobi Judi saat Olga Syahputra Dirawat, Mak Vera : Saya Punya Bukti!

Karena tak tahu jalan menuju tempat yang diinginkan, Agus pun memanfaatkan aplikasi tersebut.

Namun ternyata, lanjut Sumardika, jalan yang direkomendasikan hanya bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor.

"Jadi, dia (Agus) pakai aplikasi handphone. Saat berada di jembatan, dia sudah bingung mau balik arah, tapi karena jalannya tak lebih dari tiga meter, dia pun tak bisa berbalik," ujar Sumardika.

Meski demikian, Agus tetap mengikuti petunjuk tersebut.

Sumardika mengatakan, sesampainya di sebuah jembatan, Agus kaget lantaran jalanan yang dilaluinya terlalu sempit untuk dilalui.

Tiba-tiba Dijodohkan dengan Gading Marten yang Kini Duda, Begini Respon Luna Maya

Pria di Sampingnya Tiba-tiba Telepon Gading Minta Bertamu, Gisel Langsung Histeris dan Salah Tingkah

Dia, lanjut Sumardika, sempat berpikir untuk putar balik.

Namun, kemungkinan kecil truknya bisa berputar arah sehingga tetap melanjutkan perjalanan.

Saat tiba di sebuah jalan menanjak dengan kondisi jalan rusak, mesin truknya mati, lalu terpelanting ke jurang sungai.

"Nahas menimpa saat ia berusaha naik ke jalan tanjakan yang kondisinya rusak. Lalu truknya mati, dan ngatrek, lalu terpelanting ke bawah,” katanya.

Warga yang mengetahui kejadian itu segera membantu mengevakuasi Agus dengan memangkas pohon bambu di sekitar lokasi.

Agus yang mengalami memar dan keseleo di bagian pundak saat ini sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Ayah Agus dan bosnya kembali ke desa itu untuk berterima kasih kepada warga yang sebelumnya telah membantu melakukan evakuasi.

Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Wafat, Tersiksa dengan Umur Panjangnya

Daftar 5 Heli Serang Mematikan yang ada di Asia Tenggara, Milik Indonesia Paling Menakutkan

Mengetahui kejadian itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pertamanan (PUPR) Gianyar I Nyoman Nuadi menugaskan stafnya untuk meninjau lokasi kejadian.

Dia mengaku heran, laporan kerusakan jalan tak pernah masuk ke Dinas PUPR.

Kebingungannya pun terjawab setelah mengecek lokasi.

Diketahui jalan dan jembatan tersebut milik desa sehingga untuk perbaikan semestinya langsung diajukan pihak desa ke Bupati Gianyar.

“Kami sudah cek ke sana, ternyata jalan desa. Kalau memperbaiki, mekanismenya pihak desa yang mengajukan ke bupati. Melihat kondisi jalan seperti itu, kami tetap mengimbau agar pihak desa memasang portal pembatas agar kendaraan besar tidak lewat sana,” ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersesat ke Jalan Sempit gara-gara Ikuti Google Maps, Truk Lalu Masuk Jurang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved