Pilih Musnahkan 1,5 Hektare Pohon Cabainya Dibanding Memanen, Petani Kulon Progo Ungkap Alasannya

Sukarman (60) yang memiliki lahan cabai seluas 1,5 hektari di Desa Bugel, Kulon Progo, memilih memusnahkan ladang dan tanaman cabainya.

(KOMPAS.com/ DANI J)
Seorang petani di Desa Bugel, Kulon Progo, Sukarman menunjukkan ladang cabai keriting seluas 1,5 hektar yang sudah menjadi coklat akibat disemprot penghancur gulma. Sukarman beralasan, petani rugi karena harga cabai jeblok. Mereka mempertimbangkan untuk mengganti dengan tanaman lain. 

Padahal, Kulon Progo merupakan lumbung cabai nasional.

Produksi cabai keritingnya bisa mencapai 40 ton perhari.

Baca juga:

Persija Jakarta Harus Lalui Tiga Kali Tandang pada Kualifkasi LCA, Ini Penjelasan PT LIB

Gonzalo Higuain Yakin Maurizio Sarri Bisa Asah Ketajamannya seperti di Napoli

Dilantik di Kantor Gubernur, Donna Faroek Enggan Bahas Kadin Kaltim Tandingan

Viral Siswa Merokok dan Menantang Guru di Kelas, Kini AA Menunduk Bersalaman dengan Sang Guru

Tiba di Australia, Begini Aktivitas Skuat Persija Jakarta

Susul Langkah Sang Istri Lindswell, Achmad Hulaefi Pensiun sebagai Atlet Wushu

Tanaman cabai saat harga cabai anjlok
Tanaman cabai saat harga cabai anjlok (TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA)

 

Banjarnegara Yakini Bukan karena Impor

Sebelumnya, keluhan harga jual cabai juga dirasakan oleh petani di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dikutip dari TribunJateng, Rabu (6/2/2109).

Sebelumnya harga cabai per kilo Rp 7.000, dan kini kembali anjlok hingga Rp 4.000 per kilo.

Dengan harga demikian, petani mengeluh tak bisa menutup modal selama masa tanam hingga panen.

Namun Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara Totok Setya Winarno mengatakan itu adalah hal yang wajar.

Bukan karena impor cabai yang ia percaya namun karena melimpahnya produksi cabai di tingkat petani.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved