Dua Pesawat Nyaris Tabrakan di Udara, Begini Momentum Menegangkan Itu

Awalnya, pilot pesawat itu meminta izin menara pengawas untuk turun hingga ke posisi 3.900 meter.

(Simon Belcher/Global Look Press)
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang penumpang maskapai penerbangan Ryanair mengalami patah pergelangan kaki saat melindungi anaknya ketika pesawat yang ditumpanginya mendadak berubah arah.

Dikutip dari Kompas.com, pilot pesawat Ryanair dengan nomor penerbangan 737 itu terpaksa melakukan manuver drastis untuk mencegah pesawat tabrakan dengan pesawat lain yang terlihat di jalurnya.

Insiden ini terjadi pada Minggu (10/2/2019) saat pesawat itu sedang terbang dalam mode "autopilot" di ketinggian sekitar 11.200 meter di atas Kepulauan Canary, Spanyol, pada pukul 16.38 waktu setempat.

Saat itu menara pengawas tidak keberatan dengan permintaan pilot.

Namun, saat baru turun sekitar 300 meter, menara pengawas meminta pesawat itu untuk menghentikan proses itu.

Alasan perubahan mendadak itu karena sebuah pesawat milik EasyJet terbang di ketinggian 10.600 meter di kawasan yang sama.

"Beberapa detik kemudian pada pukul 16:38:07, menurut data penerbangan, pilot pesawat (Ryanair) memilih model ALT HOLD di panel kontrol untuk mempertahankan ketinggian," demikian sebuah laporan menyebutkan.

"Saat itu pesawat tersebut (Ryanair) sedang melewati FL364 (EasyJet) dengan kecepatan penuh dalam proses penurunan ketiggian," kata seorang penyelidik kecelakaan udara Spanyol.

"Beberapa saat kemudian, menurut data penerbangan, pilot pesawat (Ryanair) memilih mode ALT HOLD di panel kontrol untuk mempertahankan ketinggian," kata penyidik itu.

"Sedetik kemudian pesawat itu melintasi level ketinggian FL363, dan pilot memutuskan untuk menghentikan mode autopilot," lanjutnya.

Baca juga:

Gagal Tampil di LCA 2019, Persija Jakarta Jumpa Klub Lama Marko Simic di Piala AFC

Manchester United Vs PSG - Krisis Pemain, Thomas Tuchel Tetap Bekukan Status Adrien Rabiot

Ini Pernyataan Manajemen Persija Jakarta Soal Kasus yang Menimpa Marko Simic

Rencanakan Aksi Sejak 5 Tahun Lalu, Pelaku Sebutkan Alasannya Bunuh Fitri Secara Sadis

Newcastle Jets Vs Persija - Ivan Kolev Apresiasi Dukungan Jak Mania, Bobotoh, dan Suporter Indonesia

Digadang Gantikan Maurizio Sarri Jadi Pelatih Chelsea, Begini Jawaban Frank Lampard

"Menurut pernyataan pilot, dia berpikir telah melewati level FL360 dan menilai manuver itu berlangsung terlalu lama dan memutuskan secara manual kembali ke level terbang yang diinstruksikan menara pengawas," kata penyidik itu.

Akibat perubahan arah mendadak tanpa peringatan itu, kru kabin dan beberapa penumpang yang tengah berdiri terjatuh. Di antara yang terjatuh itu adalah penumpang yang akhirnya mengalami patah pergelangan kaki.

"Penumpang yang terluka itu memegang seorang anak berusia sekitar lima tahun di tangan kanannya saat keluar dari toilet," kata seorang kru kabin.

"Dia menggunakan tubuhnya untuk melindungi anaknya yang mengakibatkan kakinya berada di posisi tidak natural sehingga pergelangan kakinya patah," kata kru kabin itu.

"Setelah kejadian itu, penumpang tersebut menjerit kesakitan dan keluarganya memprotes kejadian itu," ujar sang kru kabin.

Hasil investigaasi memastikan, cedera yang dialami penumpang itu disebabkan adanya manuver mendadak saat pilot secara manual mengambil alih kendali pesawat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Pesawat Nyaris Tabrakan di Udara, Ini Detik-derik Menegangkan Itu, http://www.tribunnews.com/internasional/2019/02/13/dua-pesawat-nyaris-tabrakan-di-udara-ini-detik-derik-menegangkan-itu?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved