Kisah CEO Bukalapak Achmad Zaky Membangun Bisnisnya, Berawal dari Buku Pemberian Paman
Semuanya bermula dari cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang mencuitkan pendapatnya soal "Presiden baru' ketika berkomentar tentang industri 4.0.
Penulis: Januar Alamijaya |
Pendidikan tersebut dilangsungkan selama dua bulan pada tahun 2008
Setamat dari ITB, Achmad Zaky membuka bisnis bernama Suitmedia dengan menangani pembangunan sistem IT perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Dari Suitmedia inilah ia kemudian membangun sebuah situs yang merupakan marketplace yang diberi nama Bukalapak di tahun 2010.
Latar belakang pendirian Bukalapak berawal dari keinginan Achmad Zaky untuk mendirikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak.
• Cuitannya yang Sebut Presiden Baru Jadi Trending Topic, Begini Penjelasan CEO Bukalapak
Ia lalu berpikir untuk mendirikan situs yang bisa memfasilitasi penjual dan pembeli.
Meski demikian, di awal-awal mendirikan Bukalapak mengalami banyak kendala.
Mulai dari keengganan pedagang berjualan di Bukalapak karena merasa jualan via offline sudah cukup bagus.
Apalagi saat itu teknologi internet belum sebagus sekarang.
Padahal Achmad Zaky tidak memungut biaya untuk berjualan di Bukalapak.

Namun hal itu tak menyurutkan semangat Achmad Zaky.
Karena dalam kurun waktu 3 tahun Bukalapak terus berkembang dengan banyaknya pedagang yang bergabung di market place miliknya.
Kini seiring berjalannya waktu, Bukalapak menjadi salah satu marketplace paling bernilai dan dijuluki sebagai startup unicorn dengan valuasi mencapai lebih dari 1 miliar dollar AS.
Bahkan jika dulu saat pertama kali berdiri Bukalapak didanai dari kantong pribadinya.
Kini beberapa investor tertarik mendanai Bukalapak.
Mislanya 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).
(TribunKaltim.co/Januar Alamijaya)
Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:
Subscribe channel Youtube newsvideo tribunkaltim: