Jelang Pemilu 2019, MUI Balikpapan Ingatkan Umat Islam Wajib Gunakan Hak Pilih

Detik-detik Pemilu 2019 Majelis Ulama Indonesia atau MUI Balikpapan dalam pileg dan pilpres harus gunakan hak politik dalam pilih pimpinan Indonesia

DOk Tribunkaltim.co
Sekretaris MUI Balikpapan, HM Jailani mengimbau dalam Pemilu 2019 setiap umat Islam di Kota Balikpapan tentukan hak pilih dalam pileg dan pilpres serta tetap damai buat kepentingan bangsa Indonesia 

"Kita harapkan dan kita berharap betul bahwa perselisihan perpecahan tidak menyebakan pertentangan, yang akan menyebabkan kelemahan dari umat dan bangsa," kata Didin Hafidhuddin.

Kedua, Wantim Majelis Ulama Indonesia menyerukan, pada bangsa dan pimpinan serta para tokoh untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Pilpres merupakan alat, sarana dan tidak boleh menimbulkan kehancuran sebuah bangsa.

Pilpres adalah alat untuk membuat bangsa ini beradab, berkeadaban didalam memimpin, mencari pemimpin terbaik buat Indonesia.

Ketiga, umat islam diharapkan untuk terus menguatkan persatuan dan kesatuan walau mungkin terjadi perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019.

Seharusnya perbedaan-perbedan pilihan tidak boleh menyebabkan rusaknya ukhwah islamiyah.

TNI di Perbatasan RI-Malaysia Dapatkan Kayu Olahan Illegal Tak Bertuan

Persib Bandung vs Arema FC & PSM vs Perseru, Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar Piala Indonesia!

#uninstallbukalapak Trending di Twitter, 2 Putra Jokowi Justru Bela CEO Bukalapak Achmad Zaky

Ukhuwah islamiyah adalah sebuah sebuah keniscayaan sekaligus sebuah kebutuhan dan sebuah keharusan tidak boleh terganguu hanya oleh karena pesta demokrasi yang diselengarakan 5 tahun sekali.

Keempat, Wantim MUI menyerukan kepada para ulama, zuama untuk tidak mengumbar pernyataan-pernyataan yang mengundang konflik dan pertentangan di Indonesia.

Peryataan-pernyataan yang saking semangatnya mengajak kepada kelompoknya, kepada golongannya, kepada paslonnya dengan pernyataan-pernyataan yang irasional dan pernyataan-pernyataan yang menyebabkan terjadinya masalah di kemudian hari dengan tanggapan-tanggapan yang beragam.

Kelima, Wantim MUI menempatkan MUI sebagai rumah besar bersama, rumah besar umat dari manapun dari berbagai macam kelompok manapun dan menjadi teman dari penguasa tetapi dalam bagian untuk memberikan amar maruf nahi mungkar terhadap kondisi yang ada.

Keenam, Wantim MUI mempersilahkan umat Islam untuk memiliki literasi dalam bidang politik, untuk dapat menentukan pilihan yang terbaik berdasarkan literasi politiknya.

"Majelis Ulama Indonesia berharap bahwa yang menjadi pegangan dari memilih pilpres 2019 ini adalah sebuah hadis nabi yang menyatakan barang siapa yang tidak punya kepedulian kepada persoalan persoalan umat islam maka mereka bukan dari kaum muslimin," tutur Didin Hafidhuddin.

"Jadi kita berharap umat memilih dengan cerdas bahwa kepentingan umat diatas segala-segalanya," sambung Didin Hafidhuddin.

Ketujuh, Wantim MUI berharap, kepada pemangku amanah penyelengara pemilu 2019, untuk netral dan berkeadilan.

Ahmad Dhani Dipenjara, Keluarga Korban Kecelakaan Dul Jaelani Angkat Bicara soal Santunan

Tak Cuma Joko Driyono, 2 Mantan Ketua Umum PSSI Ini juga Terjerat Hukum

Jadwal Persib Bandung vs Arema FC Senin Pukul 15.00 WIB, Bisa Ditonton di 3 Link Live Streaming Ini!

Sehingga, kata Didin Hafidhuddin, tercipta demokrasi yang berjalan secara baik, dengan lancar dengan aman dan tertib di negara Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved